Sebanyak 106.800 Vial Vaksin Sudah Terpakai di Kota Malang
Progress vaksinasi di Kota Malang sudah mencapai 85,9 persen, dengan total kuota vaksin mencapai 124.220 vial, sedangkan vaksin yang sudah terpakai sebanyak 106.800 vial dan jumlah vaksin yang masih tersisa sebanyak 17.420 vial.
“Vaksin di Kota Malang luar biasa, permintaan masyarakat untuk segera divaksin sekarang sudah ada 100 ribu yang sudah terdaftar” ujar Walikota Malang Sutiaji pada Sabtu, 24 April 2021.
Jumlah sasaran vaksinasi yang terdaftar tersebut merupakan kategori lanjut usia (lansia) serta pelayanan publik yang belum divaksinasi. Selain itu, total jumlah vaksinator di Kota Malang sebanyak 720 orang.
"Tenaga vaksinator di Kota Malang ada 720 orang. Kalau kurang nanti akan dapat tambahan dari pusat atau nanti bisa jadi meminta bantuan kota dan kabupaten lain," katanya.
Selama berjalannya vaksinasi dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro, Sutiaji mengatakan kasus tambahan harian Covid-19 di Kota Malang menurun.
“Kurva pertumbuhan kasus secara keseluruhan mulai melandai. Tercatat tujuh kasus penambahan kasus positif pada akhir periode PPKM Mikro VI ini sangat menurun bila dibandingkan PPKM Mikro I, sebesar 828 kasus,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Mu’arif mengatakan, secara keseluruhan dari vaksinasi tahap pertama hingga saat ini Kota Malang menerima sebanyak 124.220 vial.
Jumlah tersebut, ungkap Husnul, masih kurang dari awal pengajuan vaksin kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebanyak 180 ribu vial.
“Sementara jumlah vaksin yang kami ajukan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebanyak sekitar 180 ribu lebih vial vaksin,” katanya.
Terkait tanggal pasti droping vaksin dari Kemenkes RI, lanjut Husnul, pihaknya tidak bisa memastikan. Sebab, distribusi vaksin sifatnya bertahap, karena dari pusat disalurkan ke provinsi, baru setelah itu didistribusikan ke kabupaten atau kota yang ada.
“Untuk yang saat ini masih berjalan yaitu vaksinasi lansia. Untuk dosis pertama sudah selesai. Tinggal pemberian dosis kedua,” ujarnya.