Sebagian Jawa Timur Bakal Diguyur Hujan Sedang Hingga Lebat Juli
Musim kemarau dan kekeringan sudah mulai dialami sejumlah wilayah di Indonesia, memasuki Juni. Namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan jika hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, akan turun antara 1 hingga 5 Juli 2023.
Hujan di Sejumlah Wilayah
Pelaksana tugas Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menyebut, potensi hujan akan dialami sejumlah wilayah di Sumatera Utara, Riau, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua, dilansir dari Antara.
Hujan juga diprakirakan turun di sebagian wilayah Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku. Sedangkan hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian Sumatera Utara, Riau, Jawa Barat/Tengah/Timur, Bali, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan/Barat/Tenggara, Papua.
Penyebab Hujan
Sejumlah faktor menjadi penyebab turunnya hujan di tengah kondisi El Nino. Antara lain dinamika atmosfer seperti terjadinya pola belokan dan perlambatan angin di sekitar wilayah Indonesia bagian utara, yang memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan.
Selanjutnya, potensi sirkulasi angin di sekitar Laut Sulawesi yang dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan di sekitar Indonesia bagian tengah. Selain itu dorongan massa udara dari wilayah selatan Indonesia yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.
"Kondisi atmosfer tersebut cukup signifikan dalam memicu terjadinya kejadian hujan di beberapa wilayah di Indonesia untuk beberapa hari ke depan, khususnya untuk wilayah Jawa bagian timur, Kalimantan, dan Sulawesi," katanya.
Berdasarkan analisis perkembangan musim terbaru per Dasarian II Juni 2023, diketahui bahwa berdasarkan jumlah ZOM (Zona Musim), sebanyak 56 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau.
Puncak Kemarau
Wilayah ini meliputi sebagian besar Aceh, sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, Bengkulu bagian selatan, Sumatera Selatan bagian selatan, Kepulauan Bangka Belitung bagian selatan, sebagian Lampung, Banten, DKI Jakarta, sebagian besar Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah bagian selatan, sebagian Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur bagian selatan, sebagian Gorontalo, Sulawesi Tengah bagian utara, sebagian Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara bagian selatan, sebagian Maluku Utara, dan Papua bagian selatan.
Puncak musim kemarau diprediksikan terjadi pada periode Juli-Agustus, dengan wilayah ZOM paling banyak terjadi pada Agustus.
"Fenomena El Nino diprediksikan masih terjadi pada semester II tahun 2023 dengan kategori lemah hingga cenderung moderat," jelasnya.