Sebab Ribut Asisten Pelatih Persela dan Pemain, Sekadar Prank?
Ada keributan kecil di Stadion Surajaya Lamongan, Rabu 27 Juli 2022. Pasca latihan pagi, asisten pelatih Kharis Yulianto bersitegang dengan salah seorang pemainnya, Risky Sena.
Beberapa kali keduanya nyaris baku hantam. Tetapi berulangkali pula berhasil dilerai sesama pemain. Bahkan head coach Fakhri Husaini yang saat itu sudah lepas sepatu, tidak ketinggalan mencegahnya.
"Latihan sudah lama, tidak ada perkembangan. Pemain apa itu," tukas Kharis.
Rupanya, seloroh asisten pelatih yang semasa mudanya pernah memperkuat timnas itu yang membuat telinga Sena panas dan spontan membantah dengan kalimat panas pula.
Tak pelak, karena saling emosi, pemain dan asisten pelatih itu saling mendekat dan terlihat hendak saling pukul. Apalagi, beberapa pemain mulai membela Sena.
"Sudah-sudah diselesaikan di tempat dingin saja. Di sini nanti malah panas. Kalian sok jagoan semua, "tukas Fakhri.
Tempat dingin yang dimaksud Fakhri tidak lain adalah ruang ganti. Semua pemain pun tunduk, segera masuk lorong menuju ruang ganti. Sembari berjalan, asisten pelatih Kharis pun tampaknya masih memendam emosi. Dia sempat menendang kursi.
Semua terdiam. Sejumlah pemain yang sudah berada di depan pintu ruang ganti, ternyata tidak juga masuk. Fakhri pun menyusul, tetapi ketika pelatih yang juga pernah menyandang ban kapten timnas itu tiba di depan pintu, tiba-tiba suasana tambah gaduh.
Hanya, kali ini bukan kelanjutan baku hantam antara Kharis dan Sena. Melainkan, munculnya Mahfud, orang yang selama ini ikut berkecimpung di Persela, dengan membawa kue tart, yang di atasnya terpasang lilin bertuliskan angka 57.
Bersamaan itu, spontan semua pemain mengepung Fakhri sembari menuangkan air mineral ke badan pelatih tersebut. "Selamat ulang tahun, kami ucapkan. Selamat panjang umur kita kan doakan," nyanyi semua pemain dan seluruh kru, termasuk Kharis dan Sena yang turut berbaur.
Ternyata, untuk memberi kejutan head coach Fakhri Husaini, pertengkaran antara Kharis dan Sena, sekadar rekayasa alias prank. "Halah, ternyata hanya prank, "tutur salah seorang yang hadir usai melihat latihan Persela.
Fakhri Husaini terkejut dan mengaku terharu dengan cara yang dilakukan anak asuhnya. Dia sempat bercerita sebentar, bahwa usai salat Subuh sempat berdoa, semoga usianya yang menginjak 57 tahun, semakin membawa barokah.
"Saya sempat berpikir, kok malah jadi begini. Terus terang saya terharu dan saya ucapkan terima kasih dengan semua ini," katanya.