Sebab Ganjar Pranowo Ingin jadi Oposisi
Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, menegaskan tetap berada di luar pemerintahan yang akan dibentuk nanti. Sikap itu menjadi upayanya untuk menegakkan fungsi pengawasan dan menghindari pemusatan kekuasaan pada satu lembaga saja.
Demokrasi Sehat
"Kalau saya berada di luar mungkin itu jauh lebih baik karena check and balance pasti akan terjadi dan lebih banyak yang hebat di kelompoknya masing-masing apalagi kalau kita lihat banyak sekali tim atau partai politik yang mendukung paslon, pasti juga punya harapan," kata Ganjar dalam keterangannya, Selasa 26 Maret 2024.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas tawaran posisi menteri, terkait wacana pembentukan koalisi besar oleh parpol yang mengusung paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, tawaran itu lebih baik ditujukan kepada parpol yang berada di koalisi pengusung Prabowo-Gibran karena akan lebih fair. Selain itu, cukup banyak jumlah parpol yang berada di paslon nomor urut 2.
Ganjar juga menegaskan lebih respect jika memberi keleluasaan kepada paslon pemenang Pilpres 2024 untuk menentukan kabinet dan lebih baik bila dirinya berada di luar pemerintahan agar demokrasi sehat.
Oleh karena itu, dia tetap menjalin komunikasi dengan para relawan Ganjar-Mahfud di dalam negeri dan di luar negeri untuk melakukan berbagai kegiatan. Hal ini untuk mewujudkan ide atau gagasan dengan memperhatikan realita yang berlangsung di tengah masyarakat.
Misalnya, relawan Ganjar-Mahfud di Amerika Serikat (AS) telah melaksanakan pendidikan politik secara rutin agar rakyat melek politik. “Saya bilang kepada relawan, ayo politik bisa agung kalau kita punya integritas tinggi, punya niat baik yang sama. Politik menjadi hancur kalau kita hanya bicara kekuasaan,” katanya dikutip dari Antara.
Jadi Rakyat Biasa
Ganjar juga berencana untuk kembali menjadi rakyat biasa. Hal ini akan dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan putusan atas sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU) yang dijadwalkan pada 22 April mendatang.
Dia bersama para relawan akan melakukan kegiatan berbasis komunitas di bidang pendidikan politik, lingkungan, penguatan UMKM, dan pemberdayaan masyarakat miskin melalui pendidikan.
Ganjar juga menyampaikan pesan kepada relawan dan pemerintahan yang akan datang. Dia berterima kasih kepada relawan pendukung Ganjar-Mahfud dan menegaskan bila tidak ada perjuangan yang sia-sia. “Tapi takdir, Allah sudah tentukan. Maka ada banyak yang bisa kita kerjakan untuk rakyat sehingga siapa pun yang ditetapkan oleh KPU dan itu menang, Oktober dia dilantik," ucap Ganjar.
Diketahui, pada 20 Maret 2024 KPU mengumumkan Prabowo-Gibran menang dengan perolehan 96.214.691 suara. Sementara, paslon nomor 1 menempati urutan kedua dengan raihan 40.971.906 suara. Selanjutnya, Ganjar-Mahfud mengantongi 27.040.878 suara. Pasca pengumuman KPU itu, paslon nomor urut 3 dan nomor urut mengajukan gugatan ke MK.