Sebab dan Cara Atasi Alergi pada Mata Anak
Mata merupakan salah satu organ penting pada tubuh manusia. Sama halnya dengan orang dewasa, memiliki penglihatan yang sehat membuat anak-anak nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Namun, terkadang anak mengalami gangguan penglihatan yang tak bisa dihindari. Salah satunya alergi pada mata anak.
Dokter Irma Praminiarti Sp.M, Spesialis Mata Divisi Pediatrik Oftalmologi dan Strabismus RS Mata Undaan Surabaya memberikan penjelasannya sebagai berikut.
“Pediatrik Oftamologi adalah salah satu cabang ilmu kesehatan mata yang mengkhususkan untuk kesehatan mata anak-anak. Pasien yang memerlukan penanganan Pediatrik Oftalmologi adalah anak-anak yang berusia rentang 0 hingga 18 tahun,” kata dokter Irma dikutip dari akun Youtube RS Mata Undaan berjudul “Alergi pada Mata Anak, Ruang Dokter, Dr. Irma Praminiarti SPM”.
Dokter Irma menyebut, keluhan pada mata anak bisa beragam tergantung pada rentang usianya. Pada usia 0 hingga 3 tahun. Di antaranya mata tidak fokus, terlihat berkas putih pada salah satu atau kedua mata, dan mata kurang responsif.
“Sedangkan pada anak usia lebih besar, yakni 3 hingga 18 tahun, yang sering dikeluhkan adalah gangguan tajam penglihatan pada anak akibat kelainan refraksi,” imbuhnya.
Apa itu Alergi Mata?
Perempuan berkerudung itu melanjutkan, alergi mata adalah suatu penyakit pada mata yang disebabkan atau dicetuskan oleh faktor penyebab alergi atau alergen. Alergi dapat menyerang anak-anak hingga dewasa.
“Gejalanya antara lain mata merah, berair, gatal, dan yang lebih serius lagi adalah terjadinya kerusakan pada kornea yang menyebabkan gangguan pada tajam penglihatan tersebut,” paparnya.
Kapan ke Dokter?
Dokter Irma merinci, anak yang mengalami alergi mata disarankan periksa ke dokter spesialis saat mengalami kejadian yang sama dalam satu tahun.
“Anak dengan alergi pada mata dapat diperiksakan ke dokter spesialis mata pada saat anak mengalami gangguan yang berpengaruh pada kualitas hidupnya. Seperti mata merah, berair, dan gatal di mana kejadiannya berulang dalam satu tahun itu,” jelasnya.
Penyebab Alergi Mata
Penyebab alergi pada mata seringnya dikarenakan dua hal. Salah satunya vernal konjungtivitis, alergi yang disebabkan akibat paparan sinar matahari. Ini umumnya ditandai dengan mata yang cenderung berair, mata merah, dan berwarna agak kecokelatan.
“Biasanya terjadi pada anak usia sekolah dasar (SD) dengan prevalensi laki-laki lebih sering dibandingkan perempuan,” katanya.
Tak hanya itu, alergi lainnya pada mata anak disebut atopik konjungtivitis. Di mana penyebabnya umumnya karena paparan serbuk.
“Bisa serbuk sari atau dust, debu rumah. Selain itu bulu binatang,” imbuhnya.
Tips Menghindari Alergi
Dalam video berdurasi 4 menit 40 detik itu, dokter Irma menutup dengan membagikan tips untuk mengantisipasi alergi pada mata anak. Yaitu dengan memakai topi saat anak main di luar rumah dan menghindari paparan sinar matahari secara langsung.
“Ya kita harus menghindari faktor alergennya. Untuk kasus vernal, anak disarankan jika bermain di luar memakai topi cap ada tudungnya. Hindari keluar pada jam 10 hingga 4 sore. Sebisa mungkin jangan bermain di tempat yang terpapar langsung,” katanya.
Sementara, untuk alergi atopik dokter Irma menyarankan agar anak tidak didekatkan dengan faktor alergennya. “Pastinya kita harus menghindari faktor alergi tersebut dengan, jangan dekatkan anak dengan benda itu,” tutupnya.