Sebab Arab Saudi Tolak Usulan Embargo Minyak untuk Israel
Usulan sanksi berupa embargo minyak muncul salah satunya dari Iran, untuk mendorong Israel berhenti menyerang Gaza. Namun Arab Saudi menolak usulan itu.
Normalisasi Hubungan
Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid al-Falih menekankan jika negara Teluk tak akan menerapkan embargo minyak untuk Israel. Pernyataan itu disampaikan di Forum Ekonomi Baru Bloomberg, di Singapura, Rabu 9 November 2023, pekan lalu.
"Itu tidak ada di meja saat ini. Arab Saudi sedang mencari usaha perdamaian menggunakan negosiasi damai," katanya dikutip dari New Arab.
Ia juga menegaskan jika proses normalisasi Arab Saudi dengan Israel terus berlanjut. "Itu tetap di atas meja. Jelas bahwa kemunduran di beberapa bulan terakhir menjadi sikap kami jika resolusi dari konflik Palestina harus jadi bagian dari normalisasi di Timur Tengah," lanjutnya.
Usulan Embargo
Sebelumnya, pemimpin Iran dan Hizbullah mendorong adanya embargo minyak ke Israel sebagai cara menekan negara itu, untuk melakukan gencatan senjata.
Diketahui, serangan Israel menyebabkan sedikitnya 11 ribu warga Gaza tewas, sejak 7 Oktober 2023.
Sedangkan embargo minyak terakhir kali dilakukan Arab Saudi kepada Amerika Serikat di tahun 1973. Saat itu mereka menjatuhkan sanksi lantaran dukungan AS beserta sekutunya dalam perang Mesir melawan Suriah.