Sebab Amerika Serikat Tolak Resolusi Gencatan Senjata Israel
Amerika Serikat menggunakan veto, menolak resolusi gencatan senjata di sidang Dewan Keamanan PBB, pada Jumat 8 Desember 2023 lalu. Dunia pun melempar kritik atas sikap Amerika Serikat itu.
Resolusi Gencatan Senjata
Resolusi gencatan senjata didukung oleh 13 negara anggota Dewan Keamanan PBB. Inggris abstain dan Amerika Serikat menolak resolusi. Utusan Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood menyebut jika sejumlah tuntutan mereka diabaikan dalam resolusi yang disponsori lebih dari 100 negara itu.
"Kami meminta bahasa, yang akan meningkatkan kemungkinan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza, mendorong pembebasan tawanan dan jeda kemanusiaan kembali, dan menjadi dasar perdamaian jangka panjang," katanya dikutip laman utusan AS untuk PBB, pada Minggu 10 Desember 2023.
Selain itu, ia menilai resolusi tidak menyebutkan hak Israel membela diri. Juga tidak ada kutukan terhadap Hamas yang menyebabkan 1.200 orang Israel tewas pada 7 Oktober 2023. Serangan yang menyebabkan 17.400 ribu warga Gaza tewas di tangan Israel hingga saat ini.
Respons China atas Veto AS
Veto yang menggagalkan gencatan senjata di Gaza disambut dengan syukur oleh Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat, Gilad Erdan. "Terima kasih telah berdiri bersama kami. Gencatan senjata hanya mungkin jika semua tawanan telah dibebaskan dan Hamas dihancurkan," katanya di X.
Namun banyak negara lain yang mengutuk sikap AS tersebut. Utusan China untuk PBB, Zhang Jun, mengaku kecewa dengan sikap Amerika Serikat. "Sangat mengecewakan dan menyesalkan (veto AS), bahwa resolusi PBB meminta gencatan senjata segera di Gaza telah diveto," cuitnya di X.
Dikutip dari Anadolu, China juga menegaskan akan terus mencari upaya agar gencatan senjata di Gaza bisa terwujud. "Meski resolusi telah diveto. Suara dunia internasional sangat jelas: mendorong gencatan senjata sebagai prioritas. Kami tak akan diam untuk mendorong upaya menyelamatkan nyawa, mendukung keadilan dan perdamaian," katanya.
Advertisement