SEA Games Kemarin, Sepak Bola Terjungkal Voli Putra Berjaya
Dua peristiwa penting tersaji di arena SEA Games Filipina, Selasa, 10 November 2019 kemarin. Timnas sepak bola tersungkur dari Vietnam dan tim bola voli yang tidak diunggulkan malah meraih medali emas.
Timnas Gagal Juara
Timnas Indonesia U-22 gagal mempersembahkan medali emas di cabang olahraga sepak bola SEA Games 2019. Tim besutan Indra Sjafri itu tumbang 0-3 di laga final yang berlangsung 10 Desember 2019 di Rizal Memorial Stadium, Filipina.
Tim Garuda Muda sebetulnya mengawali pertandingan baik. Pasalnya, sejak menit awal babak pertama, Indonesia terus mendominasi jalannya pertandingan.
Tim Garuda Muda memiliki peluang untuk mencetak gol lewat Zulfiandi dan Saddil Ramdani. Namun, lemahnya penyelesaian akhir membuat kesempatan itu gagal berujung gol.
Serangan-serangan yang mereka bangun pun mudah dipatahkan oleh para pemain Vietnam yang tampil sangat disiplin dalam menjaga pergerakan para pemain Indonesia. Hasilnya, Indonesia kesulitan menciptakan peluang.
Sial bagi Indonesia, jenderal lapangan tengah sekaligus motor serangan Indonesia, Evan Dimas harus keluar lapangan akibat cedera di menit ke-21. Ia tak bisa melanjutkan pertandingan karena kakinya diinjak pemain Vietnam Doan Van Hau. Posisinya digantikan Syahrian Abimanyu.
Voli Putra Berjaya
Penantian tim bola voli putra Indonesia selama 10 tahun akhirnya terbayar. Menghadapi tim bola voli putra Filipina di final cabang olahraga bola voli, Selasa 10 Desember 2019 di Philsports Arena, Metro Manila, Rivan Nurmulki dan kawan-kawan akhirnya meraih medali emas. Terakhir Indonesia meraih emas di cabor ini terjadi di SEA Games 2009 Laos.
Tim bola voli putra Indonesia berhasil menang telak 3-0 (25-21, 27-25, 25-17) atas tuan rumah. Kemenangan sekaligus menghentikan kejutan Filipina yang sebelumnya berhasil menghentikan laju sang juara bertahan kejuaraan dua tahunan itu, Thailand.
Tersingkirnya Thailand di semifinal SEA Games kali ini memang menjadi berkah tersendiri bagi Indonesia. Sebab selama ini tim Negeri Gajah Putih selalu menjadi ganjalan pasukan Merah Putih mendulang emas ajang dua tahunan tersebut.
Advertisement