SDN Sempol 1 Dipenuhi Lumpur Banjir Ijen, 226 Siswa Diliburkan
Banjir bandang menerjang Kecamatan Ijen Sempol Bondowoso, Minggu 12 Februari 2023, berdampak pada kegiatan belajar mengajar SDN Sempol 1. Sekolah berlokasi di Desa Sempol, Kecamatan Ijen Sempol ini terpaksa meliburkan siswanya dari kegiatan belajar mengajar.
Itu karena, semua fasilitas SDN Sempol 1 dipenuhi material lumpur dan kayu terbawa banjir bandang yang menerjang Desa Sempol dan Desa Kalisat, Kecamatan Ijen Sempol. "Untuk sementara waktu, semua siswa SDN Sempol 1 sebanyak 226 siswa diliburkan sejak Senin kemarin," kata Kepala SDN Sempol 1, Sri Winarti, Selasa 14 Februari 2023.
Namun, Sri Winarti belum bisa memastikan lamanya 226 siswa tersebut diliburkan dari kegiatan belajar di sekolah. "Yang jelas, jika fasilitas sekolah sudah bersih dari lumpur dengan tebal sekitar setengah meter dan kayu, tentu siswa belajar lagi di sekolah," ucapnya.
Saat ini, lanjut Sri Winarti, semua guru dan karyawan SDN Sempol 1 bersama anggota TNI Kodim 0822, Polres Bondowoso, BPBD, dan relawan kerja bakti membersihkan lumpur dan kayu yang memenuhi fasilitas sekolah. Bahkan, para siswa yang diliburkan masuk sekolah membantu membersihkan lumpur dan kayu.
"Semoga pembersihan lumpur dan kayu dari banjir bandang yang dilakukan dengan gotong royong serta mengerahkan alat berat cepat selesai. Sehingga, siswa bisa cepat juga belajar lagi di sekolah," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Bondowoso, Sugiono Eksantoso meminta semua guru di Kecamatan Ijen Sempol dan Sukosari terjun membantu pembersihan material banjir bandang yang memenuhi SDN Sempol 1. "Itu agar ratusan siswa SDN Sempol 1 tidak terlalu lama libur dari kegiatan belajar di sekolah," kata Sugiono di Desa Sempol, Selasa 14 Februari 2023.
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang menerjang Desa Sempol dan Kalisat, Kecamatan Ijen Sempol Bondowoso, Minggu 12 Februari 2023. Sebanyak 95 rumah warga dua desa bertetangga itu rusak diterjang lumpur dan kayu terbawa banjir bandang. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini.
Selain rumah warga, banjir bandang juga merusak fasilitas sekolah, musala, kamar mandi umum, dan gedung KUA Kecamatan Ijen Sempol. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pun meninjau lokasi banjir bandang Ijen Sempol dan menetapkan status tanggap bencana 14 hari pertama.
Advertisement