Sambut HPSN, SD Kaliasin 1 Gelar Lomba Kreasi Sampah dan Makanan
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kaliasin 1 Surabaya menggelar lomba cipta resep dam penyajian sehat ramah lingkungan. Lomba ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari peduli sampah nasional (HPSN).
Peserta lomba berasal dari orang tua wali murid dan para siswa. Para siswa mengikuti lomba mendaur ulang sampah, sementara para orang tua mengikuti lomba cipta resep dan penyajian sehat ramah lingkungan.
"Kami libatkan anak-anak dan orang tua untuk peduli lingkungan dengan dua kegiatan tersebut, agar mereka lebih peduli dan mengurangi penggunaan sampah plastik," kata Ketua Panitia, Amirul Hidayati, Jumat, 15 Februari 2019.
Tampak para murid berkumpul di halaman sekolah yang terletak di jalan Gubernur Suryo 26, Embong Kaliasin, Surabaya. Mereka sibuk memunguti sampah plastik kemudian diisikan pada botol plastik bekas sampai penuh.
"Ini bertujuan agar mereka tahu dan sadar bahwa sampah plastik ada di mana-mana. Sehingga, sedikit demi sedikit mengurangi penggunaan sampah plastik," ujar Amirul yang juga guru kelas 4.
Amirul menambahkan, SDN Kaliasin 1 mulai membiasakan siswanya untuk membuat prakarya dengan barang bekas, seperti tas, tempat pensil, dan tempat bunga yang bertukar.
"Anak-anak bisa menggunakan tutup botol sebagai tas yang bernilai. Mereka (anak-anak) sering menawarkan hasil karyanya pada masyarakat sekitar. Dengan itu mereka akan mengerti bahwa sampah kalau dikelola dengan baik juga akan berharga," kata Amirul.
Sementara, para wali murid di depan ruang kelas membuat kreasi resep dan penyajiannya berjajar dan siap dinilai dewan juri.
"Untuk lomba kreasi masakan, semua bahan diwajibkan diambil dari halaman sekolah. Di sini ada pohon blimbing, tanaman terong, sawi, dan juga ikan lele. Ini bisa dipakai sebagai bahannya," katanya.
Amirul, menambahkan resep yang menjadi pemenang dalam acara ini, akan menjadi resep andalan sekolah yang disajikan untuk para tamu yang datang ke SDN Kaliasin 1 Surabaya.
"Untuk penilaian juga dilihat mana yang benar-benar tidak banyak menggunakan sampah plastik, inovasi baru, dan tentunya makanan menyehatkan. Acara ini juga menjadi peringatan hari peduli sampah nasional pada 21 Februari mendatang," kata Amirul.
Ada sekitar 30 wali murid yang mengikuti lomba ini dengan berbagai resep masakan. Salah satunya Septi Iswindani yang mengkreasikan mie sawi dengan cita rasa gurih dan kenyal ditambah aroma sawi yang kuat.
"Mie sawi ini bahannya menggunakan sawi yang blender lalu dicampur adonan tepung. Untuk topingnya kita buat dari lele yang dibudiyakan di sekolah," katanya.
Selain mie sawi, ada lagi kreasi resep sehat lainnya seperti burger lele, sirup blimbing, minuman dari daun sereh dan jahe, serta roti yang berbahan dasar terong. (pts)
Advertisement