SDN Andongrejo 3 Jember, Sekolah Terpencil Tanpa Internet
Sebanyak 86 siswa SDN Andongrejo 3, Kecamatan Tempurejo, Jember, Jawa Timur, sampai saat ini belum merasakan nikmat pembangunan. Mereka belajar di tengah keterbatasan dibandingkan sekolah-sekolah lainnya di Kabupaten Jember.
Bupati Jember Hendy Siswanto bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke sekolah terpencil yang berada di Jalan Bandealit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo itu, Rabu, 29 November 2023 sore.
Kedatangan Hendy ke Bandealit, selain melihat langsung kondisi SDN Andongrejo 3 juga memantau pekerjaan jalan sepanjang 14 KM menuju Pantai Bandealit. Hendy bersama rombongan juga berkunjung ke SMPN 04 Tempurejo dan membagikan sembako kepada warga setempat.
Hendy prihatin dengan kondisi SDN Andongrejo 03 dan SMPN 04 Tempurejo. Ia melihat ada dua lokal bangunan yang perlu diperbaiki di SDN Andongrejo 03.
Pada kesempatan itu, Hendy menjanjikan akan mengalokasikan anggaran pembangunan dua lokal di SDN Andongrejo 03 itu. Bahkan, ia juga berjanji akan memasang paving di halaman sekolah itu.
“Tahun depan akan kita perbaiki, saya mengecek ada dua lokal yang harus diperbaiki. Nanti termasuk juga memasang paving di halaman sekolah. Kami juga akan menyentuh SMPN 04 Tempurejo agar sama dengan sekolah yang ada di Kota Jember,” tandas Hendy.
Selain pembangunan fisik, Pemkab Jember juga akan memberikan akses jaringan internet dan kebutuhan listrik. Selama ini, siswa yang belajar di sekolah tersebut belum pernah menikmati jaringan internet.
“Sekolah ini adalah sekolah yang paling terdampak saat pandemi COVID-19, karena tidak ada jaringan internet,” pungkasnya.
Dikutip dari kemdikbud.go.id, SDN Andongrejo 3, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo pada tahun 2023 memiliki 86 siswa, yang terdiri atas 45 siswa laki-laki dan 41 siswa Perempuan.
Guru yang mengajar di sekolah tersebut ada enam orang guru. Mereka mengajar di kelas 1-6. SDN Andongrejo 03, menerapkan kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran.
Sekolah dengan nilai akreditasi B itu memiliki lima ruang kelas yang dibangun di lahan seluas 3,780 meter persegi. Lima ruangan tersebut disekat untuk enam rombongan belajar.
Sekolah tersebut tercatat tidak memiliki laboratorium, perpustakaan, dan sanitasi siswa. Tak hanya itu, SDN Andongrejo 03 juga tidak memiliki akses internet. Sementara kebutuhan listrik didapat dengan menggunakan panel surya.