SD Khadijah 2 Surabaya Gelar Karya P5 Mengusung Kearifan Lokal
SD Khadijah 2 Surabaya menggelar karya Proyek Penguat Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Kamis, 14 Desember 2023.
Gelar Karya P5 yang dipertunjukkan tersebut memiliki tema kearifan lokal, mengembangkan kebudayaan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, serta sebagai wujud penghargaan atau apresiasi terhadap karya siswa-siswi selama satu semester.
Gelar karya P5 semester 1 siswa-siswi SD Khadijah 2 yang menampilkan hasil karyanya adalah siswa-siswi kelas 1, 2, dan 3. Sementara untuk siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6 akan melaksanakan gelar karya di semester 2 mendatang.
"Gelar karya ini bertujuan untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, selain itu juga sebagai bentuk penghargaan atau apresiasi karya siswa SD Khadijah 2 Surabaya selama satu semester," kata Binti Masullah selaku ketua panitia gelar karya dan Guru SD Khadijah 2.
Kepala SD Khadijah 2 Surabaya, Desi Nur Tucha membuka secara resmi acara gelar karya siswa ini dengan menggunakan tiga bahasa, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab.
"Dengan adanya gelar karya ini, saya berharap anak-anak memiliki kemampuan berpikir yang kritis serta penuh dengan kreativitas yang akan bermanfaat untuk masa depan," katanya dalam sambutan pada Kamis, 14 Desember 2023.
Desi juga menjelaskan dengan dibukanya acara gelar karya P5, siswa-siswi SD Khadijah 2 dapat memiliki kemampuan berkolaborasi, bekerja sama, gotong royong, dan kemampuan public speaking sejak kelas 1.
Desi selaku kepala sekolah, juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh orang tua wali murid yang selalu mendukung kegiatan siswa-siswi SD Khadijah 2 Surabaya.
"Terima kasih kepada seluruh orang tua siswa yang selalu mendukung kegiatan anak-anak," tuturnya.
Acara gelar karya ini berlangsung dengan meriah, dengan banyak sekali kegiatan yang ditampilkan oleh para siswa-siswi SD Khadijah 2. Mereka memperlihatkan karya yang telah dirancang selama satu semester, menjajakan bazaar, bernyanyi, menari, hingga mempresentasikan karya di hadapan guru dan tamu undangan yang hadir.
Advertisement