Temukan SD Lakukan PTM 100%, Kadindik Pastikan Belum Beri Izin
Beberapa Sekolah Dasar (SD) di Banyuwangi dikabarkan telah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Namun pelaksanaan PTM 100 persen ini ternyata di luar pengetahuan Dinas Pendidikan Banyuwangi.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menyatakan, Dinas Pendidikan belum memberikan izin kepada sekolah-sekolah untuk melaksanakan PTM 100 persen. Untuk itu pihaknya telah mengecek langsung sekolah yang dikabarkan telah melaksanakan PTM 100 persen.
“Saya baru menemukan atas laporan teman-teman di SD Brawijaya. Tadi langsung saya cek ke lapangan,” jelasnya, Senin, 25 Oktober 2021.
Setelah melakukan pengecekan langsung ke sekolah tersebut, Suratno mengatakan, tidak benar sekolah tersebut telah masuk 100 persen. Menurutnya dari 3 kelas 6, hanya satu kelas saja yang masuk 100 persen.
“Tapi itu tidak kita benarkan,” tegasnya ditemui di usai mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad di Pendopo Saba Swagata Blambangan.
Suratno menambahkan, berdasarkan keterangan pihak sekolah, pelaksanaan PTM 100 persen itu dilakukan dengan alasan seluruh komponen sekolah sudah melakukan vaksinasi. Mulai dari siswa, hingga orang tua siswa.
Menyikapi hal ini, menurut Suratno, Dinas Pendidikan akan menyurati seluruh sekolah. Bahkan hari ini menurutnya Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi sudah mengeluarkan surat edaran untuk mengingatkan sekolah-sekolah.
“Dari Pak Sekda malahan. Kami ingatkan lagi, jadi hari ini kita ingatkan, pakai surat sudah, nanti kita WA juga. Seluruh sekolah,” tegasnya.
Lebih jauh Suratno menyatakan, pelaksanaan PTM ini memang membutuhkan kontrol dari semua pihak. Dia menyebut ada sekolah yang kadang terbawa euforia yang berlebihan terkait penanganan Covid-19 yang terjadi saat ini. Ada sekolah yang beranggapan Covid-19 sudah tidak ada. Padahal, Banyuwangi saat ini masih berada di level 2 PPKM.
“Rujukan kita masih SKB 4 Menteri, yang kalau zona kuning atau level dua maksimal 50 persen,” tegasnya.