SBY Minta Masyarakat Waspadai Isu Internasional
Surabaya: Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan, agar masyarakat lebih mewaspadai isu-isu yang saat ini lagi banyak berkembang. Salah satunya mengenai isu ketidak akuran antara Qatar dengan negara-negara Teluk, seperti Arab Saudi, UEA dan Bahrain, maraknya aksis terorisme di negara-negara Eropa, dan islamophobia yang mulai mewabah di dunia.
Terkait konflik Qatar dengan negara-negara Teluk, SBY mengkhawatirkan jika konflik itu akan dimanfaatkan oleh negara-negara barat seperti Amerika Serikat (AS) untuk melemahkan negara-negara Islam ataupun untuk kepentingan tertentu. Apalagi setelah konflik terjadi, ada persetujuan bahwa Qatar membeli puuhan jet tempur F-15 dari AS seharga 12 miliar dolar AS.
“Sementara disisi lain, negara-negara Teluk semakin menyolidkan barisan untuk memutuskan hubungan dengan Qatar. Ini bisa menjadi perang jika tidak dilerai sejak dini. Mungkin bagi negara barat tidak akan prihatin, tapi bagi masyarakat dan peradaban Islam, tentu ini memprihatinkan ” ujar SBY saat bersilaturahmi dengan para tokoh agama di Jatim, seperti kiai, ulama dan masyayikh di Hotel Shangrilla Surabaya, Jumat (16/6).
SBY melanjutkan, isu kedua adalah maraknya aksi terorisme di negara-negara barat, seperti di Inggris, Prancis, Belgia, dan Turki. Aksi-aksi tersebut menimbulkan gelombang kebencian yang juga menjadi isu ketiga, yakni Islamophobia. Artinya perasaan benci, tidak suka, dan takut kepada semua yang berbau Islam. Islamophobia kian mewabah seiring dengan maraknya aksi terorisme yang mengatasnamakan Islam di eropa.
“Tiga isu itu patut menjadi perhatian kita bersama, InshaAllah kita bisa memberikan kontribusi pada dunia untuk mencarikan solusinya. Indonesia bisa menjadi contoh bagaimana Islam nusantara menjadi rahmatan lil’alamin. Kita harus berjuang untuk menetralisir islamophobia itu dengan cara yang baik” katanya.
“Mari kita bersuara, pemuka agama Islam diseluruh Indonesia bersuara lewat media apapun untuk membantah berita bahwa Islam identik dengan teroris yang diangkat media-media di dunia. Mari kita gelorakan Islam sesungguhnya dengan cara-cara yang santun dan Islami” tambahnya.
Buka puasa bersama pada kesempatan itu juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo beserta Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf. (hrs)