SBY Cuci Uang Lewat Century, Andi Arief: Sri Mulyani Lebih Tahu
Partai Demokrat (PD) minta Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan ke publik terkait skandal Bank Century yang saat ini kembali ramai setelah kembali diberitakan oleh media asing Asia Sentinel.
Melalui akun twitter @AndiArief_, Wakil Sekjen Demokrat Andi Arief menjelaskan bahwa Sri Mulyani sebenarnya sudah menjelaskan masalah ini dengan gamblang di pansus DPR. "Tentang artikel hoax yang menyudutkan SBY dan pemerintahannya di Asia Sentinel : kami berharap Ibu Sri Mulyani yang masih di dalam kekuasaan bisa menjelaskan ke publik. Sri Mulyani sudah gamblang jelaskan ini di Pansus DPR dan persidangan KPK," tulis Andi.
Dalam cuitannya, Andi juga menyebut bahwa berita ini adalah hoax yang sengaja disebarkan di tahun politik ini. "Asia Sentinel hoax impor".
Bantahan tentang artikel ini juga diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan. "Berita sampah nggak usah ditanggapilah. Ini tahun politik, jadi itu pasti berita sampah itu. Berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujar Waketum PD Syarief Hasan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 13 September 2018.
Sekadar diketahui, Asia Sentinel menulis artikel berjudul "Indonesia's SBY Government: Vast Criminal Conspiracy". Berita itu memuat tudingan adanya konspirasi pencurian uang negara lewat skandal Bank Century.
Artikel itu memuat tudingan bahwa ada pencucian uang senilai 12 miliar dolar Amerika lewat bank-bank di luar negeri oleh pemerintah SBY. Berita yang ditulis John Berthelsen itu menceritakan bagaimana skandal Bank Century hingga berubah nama menjadi Bank Mutiara.
Berthelsen menulis artikel itu dengan mengacu laporan hasil investigasi setebal 488 halaman sebagai gugatan Weston Capital International ke Mahkamah Agung Mauritius pekan lalu. Artikel itu mengungkap keterlibatan 30 pejabat Indonesia.
Berita Asia Sentinel menuding Bank Century merupakan landasan untuk merampok uang negara. Penetapan Century sebagai bank gagal pada 2008 disebut hanya rekayasa. Media tersebut bahkan menyebut Bank Century sebagai "Bank SBY". (man)
Advertisement