Sayuri: Perjalanan Karier dan Warisan Musiknya
Di kelas 6 SD, Sayuri terinspirasi oleh Kanjani Eight, sebuah band yang tidak hanya menjadi idola, tetapi juga menjadi motivasi baginya untuk mulai bermain gitar. Minatnya semakin berkembang ketika ia mulai menyusun musik di tahun kedua SMP, bercita-cita untuk menulis lirik dan menjadi penulis lagu untuk Kanjani Eight.
Awal Karier Musikal
Setelah itu, Sayuri, yang menggunakan nama panggung Asuka, bergabung dengan dou akustik bernama LONGTAL di Fukuoka. Ia mulai tampil di jalanan dan venue di berbagai kota seperti Hiroshima, Osaka, dan Nagoya. Saat itu, Sayuri sudah menyelesaikan pendidikan SMA.
Pada tahun 2012, sebagai anggota LONGTAL, Sayuri meraih penghargaan Grand Prix di final Music Revolution ke-5, sebuah kompetisi yang disponsori oleh Yamaha Music. Ini menjadi langkah awalnya sebagai artis indie dengan nama baru, Sanketsu Shōjo Sayuri, yang mencerminkan identitasnya sebagai penyanyi dan penulis lagu dengan nuansa 2,5 dimensi.
Perjalanan ke Tokyo dan Debut
Sayuri pindah ke Tokyo pada tahun 2013 dan mengadakan konser solo pertamanya pada Maret 2015 di Tsutaya O-East. Di tahun yang sama, ia melakukan debut mayor pada usia 18 tahun dengan lagu penutup untuk anime Rampo Kitan: Game of Laplace.
Kolaborasi dan Kesuksesan
Pada 7 Desember 2016, Sayuri berkolaborasi dengan Yojiro Noda dari RADWIMPS untuk merilis single ke-4, "Furaregai Girl". Noda menggambarkan bagaimana ia merasa Sayuri adalah suara yang tepat untuk lagu tersebut setelah mendengarkan CD-nya.
Pada 1 Maret 2017, Sayuri merilis single ke-5, "Parallel Line," yang menjadi lagu penutup untuk adaptasi anime Kuzu no Honkai. Album pertamanya, Mikazuki no Koukai, dirilis pada 17 Maret 2017 dan sukses meraih posisi pertama di Oricon Daily Album serta posisi ketiga di Weekly Album Ranking.
Setelah itu, Sayuri melanjutkan kesuksesannya dengan single ke-6, "Tsuki to Hanataba," yang digunakan sebagai lagu penutup untuk anime Fate/Extra Last Encore.
Kolaborasi dan Lagu-Lagu Populer
Sayuri juga berkolaborasi dengan My First Story dalam lagu "Reimei," yang menjadi pembuka kedua untuk anime Golden Kamuy. Selain itu, ia berpartisipasi dalam lagu Hiroyuki Sawano, "Me & Creed <nZkv>", untuk permainan ponsel Blue Exorcist: Damned Chord.
Pada 25 Agustus 2019, Sayuri diumumkan sebagai penyanyi lagu penutup untuk anime My Hero Academia musim ke-4, dengan lagu "Koukai no Uta".
Kehidupan Pribadi dan Warisan
Sayuri mengumumkan pernikahannya dengan Ama Arashi, anggota unit musik Misekai, pada 18 Maret 2020. Namun, pada 27 September 2024, dunia musik kehilangan Sayuri, yang meninggal pada 20 September 2024, di usia 28 tahun setelah berjuang melawan penyakit kronis. Ia dimakamkan secara tertutup dengan dihadiri oleh kerabat dan teman terdekat.
Sayuri meninggalkan jejak yang mendalam dalam dunia musik, menginspirasi banyak orang dengan karyanya. Warisannya akan terus hidup melalui lagu-lagu yang telah dia ciptakan.
Sayuri bukan hanya seorang penyanyi dan penulis lagu, tetapi juga simbol dari dedikasi dan semangat dalam mengejar mimpi. Kisahnya mengingatkan kita akan pentingnya mengejar passion dan menciptakan sesuatu yang berarti bagi dunia.