Saudi Larang Umrah, Agen Perjalanan di Malang Bereaksi
Arab Saudi mengeluarkan larangan sementara pemberangkatan jemaah umrah dari Indonesia pada Kamis 27 Februari 2020, hari ini. Larangan sementara ini merupakan imbas dari virus corona yang meluas ke lebih dari 30 negara di dunia.
Beberapa agen perjalanan di Kota Malang bereaksi terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi tersebut. Salah satunya adalah PT Tiga Cahaya Utama.
Direktur PT Tiga Cahaya Utama, Bahtiar Effendi, mengatakan sudah menjalin komunikasi dengan pihak kementerian agama dan hotel di Arab Saudi, mengenai kebijakan pelarang sementara tersebut. Sebab ada banyak Jemaah yang telah memesan tempat dan layanan untuk umrah.
"Kami sudah komunikasikan, dan pemerintah Indonesia juga membantu kami untuk bernegosiasi dengan pihak jasa penginapan maupun maskapai di sana," tuturnya, pada Kamis 27 Februari 2020.
Effendi menjelaskan setidaknya ada 155 calon jemaah umrah yang akan diberangkatkan pada Maret.
Ratusan jemaah tersebut terbagi menjadi tiga kelompok terbang yang rinciannya yaitu, sebanyak 45 calon jemaah akan diberangkatkan pada minggu pertama, 45 calon jemaah di minggu kedua, dan 65 jemaah pada minggu ketiga.
"Saat ini kami masih mengimbau mereka agar tenang. Kami beri pengertian juga, karena ini juga demi kebaikan dan keselamatan mereka," ujar Effendi.
Sementara itu tanggapan lain datang dari pemilik biro perjalanan umrah Saudaraku, Usman Mansyur, yang menyatakan bahwa kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi tersebut terlalu berlebihan.
"Sebetulnya tidak harus distop. Karena kami sudah tes kesehatan. Kalau untuk menghindari virus, bisa dengan pemeriksaan di bandara,” ujarnya.
Usman berharap larangan ini tidak berlangsung lama. Sebab antusiasme masyarakat Indonesia untuk berangkat umrah sangat tinggi. “Saya berharap tidak lama. Karena antusias masyarakat Indonesia untuk umroh itu besar,” tutupnya.