Satu Warga Bondowoso Meninggal akibat Bakteri Leptospirosis
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso meminta masyarakat mewaspadai penyakit kencing tikus atau leptospirosis. Itu karena, penyakit leptospirosis telah mengakibatkan seorang warga Bondowoso meninggal dunia.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bondowoso, Tuhu Suryono mengatakan, kasus leptospirosis di Bondowoso dari Januari hingga Oktober 2023, sebenarnya masih aman. Tidak ada kasus leptospirosis, seperti pada 2022 ada dua warga Bondowoso di Kecamatan Prajekan terpapar penyakit leptospirosis dan bisa disembuhkan.
"Tahun ini, ditemukan seorang warga di Kecamatan Curahdami Bondowoso terpapar penyakit leptospirosis, tapi terlambat dirawat di rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia. Sehingga, masyarakat harus waspada, karena leptospirosis memungkinkan meningkat saat memasuki musim hujan," kata Tuhu, Rabu 8 November 2023.
Ia menjelaskan, saat musim hujan, potensi penyebaran penyakit leptospirosis cenderung meningkat, karena tikus berpindah ke pemukiman. Mengingat sarang tikus biasanya tergenang air atau kebanjiran. ’’Dengan begitu, banyak tikus berkeliaran di sekitar permukiman warga. Ini yang harus diwaspadai oleh masyarakat, karena bisa menimbulkan penularan penyakit kencing tikus atau leptospirosis pada manusia," jelasnya.
Terkait satu warga Kecamatan Curahdami meninggal dunia pada Oktober 2023 akibat penyakit leptospirosis, Tuhu mengajak warga sekitar lebih meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Membersihkan anggota tubuh menggunakan sabun dan air bersih setelah melakukan aktivitas di sungai, kebun atau sawah, dan kandang ternak.
"Tempat itu berpotensi terkontaminasi urine tikus pembawa bakteri leptospira. Terlebih, hasil investigasi Tim BBTKLPP Surabaya terhadap sampel 7 ginjal tikus dan 2 sampel air sungai dekat rumah korban tidak ditemukan bakteri leptospira. Bisa jadi, korban terkena bakteri leptospira dari luar Kecamatan Curahdami," ujarnya.
Untuk itu, Tuhu mengimbau masyarakat Bondowoso meningkatkan kesadaran pentingnya kewaspadaan dini terhadap penyakit leptospirosis yang ditularkan melalui urine tikus. "Seperti pakai alat pelindung diri sarung tangan dan sepatu boot saat beraktivitas di sawah atau ladang dan segera periksa ke rumah sakit jika mengalami gejala demam, mata menguning, dan nyeri pada betis serta otot kaki," imbaunya.