Satu Tahun Memimpin, Pakar Nilai Eri Cahyadi Gagap Atasi Banjir
Pakar menilai kepemimpinan Walikota Surabaya Eri Cahyadi bersama wakilnya, Armuji, masih terlihat kaget dalam menghadapi masalah. Hal tersebut dapat dilihat dari banjir yang menggenangi Surabaya beberapa waktu terakhir.
Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam mengatakan, dirinya melihat kepemimpinan Eri-Armuji sangat responsif dalam menghadapi masalah yang terjadi.
“Menurut saya bagus sekali jadi responsif terhadap penanganan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat,” kata Surokim ketika dikonfirmasi, Minggu, 27 Februari 2022.
Namun, Surokim menyebut Eri-Armuji tidak memiliki strategi yang matang dalam mengatasi masalah. Hal tersebut terlihat ketika terjadinya banjir akibat hujan lebat yang terjadi belakangan ini.
Menurut Surokim, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabay ketika itu terlihat kaget karena banjir yang menggenangi beberapa lokasi. Seharusnya respons seperti tersebut tidak dilakukan.
“Saya coba berharap (semua) harus terencana. Semisal tentang penanganan banjir, Pemkot masih merasa bahwa ini kemarin tidak tergenang kenapa sekarang tergenang. Kemudian kaget, mestinya tidak boleh seperti itu,” jelasnya.
Surokim mengungkapkan, seharunya Eri Cahyadi sudah memiliki strategi dalam mengatasi banjir yang terjadi tersebut. Ia pun menyarankan agar sang wali kota memiliki rencana untuk mengatasi banjir mendatang.
“Meskipun Pak Walikota datang dapat di tempat (banjir), mestinya ke depannya tidak boleh Gagap. Pastinya harus punya prediksi, catatan, punya perencanaan yang komprehensif tentang penanganan banjir,” ujar dia.
Perlu diketahui, beberapa daerah di Surabaya sempat mengalami banjir pada Kamis, 24 Februari 2022. Ketika itu, Eri tampak mendatangi salah daerah yang terendam banjir, yakni di wilayah utara.
Di sana, Eri Cahyadi menerjunkan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar), untuk menyedot air yang menggenang. Bahkan di Jalan Semarang, depan Stasiun Pasar Turi, mobil tangki Dinas Lingkungan Hidup juga digerakkan.
Advertisement