SDN di Jombang Dibobol Maling, Aset Barang Nilai Rp47 Juta Amblas
Aksi pencurian di Kabupaten Jombang terjadi. Kali ini dialami SDN Kedungpapar, Kecamatan Sumobito. Peristiwa ini diketahui penjaga sekolah, Sabtu, 17 April 2021 pukul 06.00 WIB.
"Pencuriannya sendiri terjadi Jumat malam. Penjaga sekolah baru mengetahui peristiwa ini ketika membuka pintu ruang guru, kondisi barang-barang di dalam kantor berantakan. Tapi dari depan seperti tidak ada apa-apa," kata Sawijiyah Puji Lestari, Kepala SDN Kedungpapar.
Setelah diperiksa, sejumlah barang yang ada di dalam ruangan sudah hilang. Di antaranya dua CPU dan monitor merk Asus seharga Rp 8,4 juta dan 9,6 juta, satu TV 14 inchi, dua LCD proyektor merk Panasonic dan Acer masing-masing seharga Rp 4 juta, tiga laptop seharga Rp 6 juta, dua microphone, dan satu thermogun. "Uang tunai di dalam laci senilai satu juta juga hilang," kata Puji.
Pihaknya menghitung seluruh aset yang hilang tersebut senilai Rp47 juta. "Kejadian ini kami laporkan ke Korwilker dan Polsek Sumobito, langsung direspons dengan datangnya petugas kepolisian ke tempat kejadian. Perangkat desa juga sudah kami beritahu," katanya.
Hasil olah TKP sementara, pelaku pencurian masuk ke ruang guru melalui jendela kelas IV. "Setelah itu pencuri masuk ke ruang guru dengan menjebol pintu. Kelas IV dan ruang guru memang berbatasan langsung, dan ada akses pintunya," ujar Puji.
Bangunan SD ini juga diketahui berbatasan langsung dengan makam desa setempat. Sementara, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang memastikan sudah menerima laporan kejadian peristiwa pencurian ini.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian. Untuk sementara, kami mengimbau seluruh sekolah untuk mengamankan aset-aset yang ada. Cara dengan meningkatkan keamanan di sekolah," kata Endro Wahyudi, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar.