Satu RW di Malang Kompak Cegah Covid-19 dengan Cuci Tangan
Warga yang berada di lingkungan RW 01 Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, menekankan pentingnya gerakan mencuci tangan sebagai langkah pencegahan Covid-19.
Ketua RW 01 Kelurahan Tunjungsekar, Ahmad Kasim mengatakan gerakan tersebut dimulai dengan inisiatif warga yang memasang tempat cuci tangan di depan rumahnya masing-masing.
Di RW 01 terdapat sekitar 679 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 11 RT. Meski belum semua KK menaruh tempat cuci tangan di depan rumahnya, Kasim mengatakan sudah sebagian besar KK yang memasanga tempat cuci tangan.
"Kami imbau untuk memasang tempat cuci tangan. Kemudian mereka menyadari pentingnya cuci tangan pakai sabun dan mereka memasang sendiri. Kami tidak mewajibkan," ujarnya pada Kamis 15 Oktober 2020.
Dalam membuat tempat cuci tangan, warga memanfaatkan kaleng cat bekas yang kurang lebih memiliki dimensi seperti tong. Cat kaleng bekas itu kemudian dimodifikasi, dengan ditambahkan keran air pada bagian bawahnya.
Menurut Kasim, gerakan seperti ini merupakan salah satu penerapan 3M yaitu wajib mencuci tangan, wajib memakai masker dan wajib menjaga jarak. "Mencegah Covid-19 kan dengan 3 M. Di antaranya mencuci tangan. Jadi ini termasuk bagian dari penanggulangan," katanya.
Sebenarnya kata Kasim gerakan mencuci tangan sudah mulai diimplementasikan bahkan sebelum adanya pandemi Covid-19 melalui program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) yang di mana prinsip dari program tersebut adalah untuk mengedukasi masyarakat pentingnya mencuci tangan.
Implementasi dari program itu, jelas Kasim, yaitu dengan menempatkan fasilitas cuci tangan di pintu keluar-masuk kampung. Harapannya agar warga saat keluar maupun kembali ke kampung tersebut senantiasa mencuci tangan.
"Kalau sebelum ada Covid-19 tong (tempat cuci tangan) ini hanya ada di depan gang. Sekarang setiap rumah ada tong dengan harapan ketika warga keluar dan masuk rumah cuci tangan dengan sabun," ujarnya.
#satgascovid-19
#ingatpesanibucucitangan
#ingatpesanibujagajarak
Advertisement