Satu Persatu Jaringan Budi Satrio Ditangkap, 1 Lagi Ditangkap di Candi, Sidoarjo
Kembali sel-sel Budi Satrio salah satu terduga teroris yang juga kawan dekat Dita Oeprianto Ketua JAD Surabaya ditangkap oleh Densus 88 Anti Teror.
Selain menangkap dua terduga teroris berinisial H dan W di rumah orang tua Budi Satrio, Densus 88 juga menangkap satu terduga teroris di Perum AL Sugihwaras, Kecamatan Candi, Sidoarjo.
Di rumah tersebut, kembali diamankan satu terduga teroris berinisial DL beserta barang bukti antara lain rompi besi, senapan angin, satu busur beserta lima anak panah dan buku-buku terkait jihad.
Diketahui DL ini merupakan jaringan Budi Satrio dan juga jaringan dari H yang diduga merupakan salah satu famili dari Budi Satrio yang tewas tertembak di Perum Puri Maharani, Sukodono, Sidoarjo.
Sementara di rumah orang tua Budi Satrio pasca penggerebekan terduga teroris di rumah nomor 193 pada, Rabu (16/5) malam tampak sepi. Terdengar suara tangis tersedu-sedu seorang perempuan muda. Suara itu berasal dari dalam ruang tamu rumah berpagar besi warna kuning dengan tembok warna biru, nomor 193.
Suara tangisan tersedu-sedu terdengar jelas dari luar rumah. Perempuan muda itu masih tidak terima dengan penangkapan adiknya oleh Densus 88. "Adik ku iku wong apik," ucapnya sambil menutup keras pintu rumah.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah warga sekitar, perempuan muda yang menangis itu masih saudara salah satu dari dua terduga teroris yang diamankan Densus 88 Antiteror. "Itu masih saudaranya mas, kalau enggak salah masih kakaknya," ucap salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya itu.