Satu Pendemo Positif Covid-19, Satgas Minta Warga Patuhi 3M
Satu dari 12 pengunjuk rasa tolak Omnibus Law pada 22 Oktober 2020 dinyatakan positif terkonfimasi Covid-19. Sebanyak 12 orang ini diamankan polisi pada saat terjadi kericuhan dalam aksi unjuk rasa itu. Mereka langsung menjalani tes swab sebelum diserahkan kepada keluarganya masing-masing.
Kepastian ini disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi dr Widji Lestariono, Senin, 2 November 2020. Hasil swab para pendemo itu sudah keluar hari ini.
"Dari 12 sampel yang diperiksa itu, 11 negatif satu positif," kata dokter yang akrab dipanggil Rio ini.
Rio menambahkan, secara klinis yang bersangkutan dalam keadaan sehat. Sehingga dia termasuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Yang bersangkutan kini sudah menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Rio menyebut, tracing juga sudah dilakukan oleh pihak Puskesmas.
"Itu sudah dilakukan tracing oleh Puskesmas dan mereka sudah isolasi," jelasnya.
Dengan adanya fakta pengunjuk rasa yang positif Covid-19 ini, Rio meminta seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dan aktivitasnya.
"Oleh karena itu dalam semua kegiatan dan di semua tempat sebaiknya kita memang menghindari kerumunan untuk mencegah penularan (Covid-19) tersebut," imbaunya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin menyatakan, pihaknya akan melakukan pembatasan peserta pengunjuk rasa melalui komunikasi dengan koordinator lapangan (korlap) unjuk rasa. Kepolisian akan memberikan edukasi kepada setiap korlap berkaitan dengan pentingnya protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
"Ini bisa dijadikan semacam atensi siapapun yang melakukan aksi harus lebih memperhatikan protokol kesehatan. Karena faktanya memang sudah ada pengunjuk rasa yang positif," tegasnya.
Kapolres juga mengingatkan kepada masyarakat agar menjalankan kewajiban 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. "Ini penting, dan harus dipatuhi jika ingin dirinya, keluarga, dan orang-orang yang kita cintai selamat," katanya.
Advertisement