Sepekan Terakhir, Pasien Isolasi di RSSA Malang Menurun
Manajemen Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang mencatat terjadi penurunan okupansi bed isolasi, selama sepekan terakhir. Bila sepekann yang lalu bed occupancy rate (BOR) RSSA berada di angka 43,4 persen, data pekan ini menunjukkan BOR diangka 39 persen.
"Akhir-akhir ini memang ada penurunan jumlah pasien. Yang jelas bahwa berseiring ada kegiatan PPKM, jumlah kasusnya menurun," ujar Direktur Utama RSSA Kota Malang, dr Kohar Hari Santoso pada Kamis 18 Februari 2021.
Total jumlah bed isolasi di RSSA Kota Malang kata Kohar sebanyak 220 bed isolasi dengan tingkat keterisian sebanyak 39 persen. Saat ini ada sebanyak 80 pasien Covid-19 yang masih dirawat di RSSA.
"Kami juga melihat antara pasien yang keluar dari RS dengan jumlah yang masuk sekarang lebih banyak yang keluar dari RS. Yang keluar itu usianya banyak di usia produktif, itu paling banyak usia 30 tahun," katanya.
Mayoritas pasien yang dirawat di RSSA Kota Malang ujar Kohar berasal dari daerah di Malang Raya. Sementara itu ada juga yang dari luar Malang Raya seperti dari Pasuruan.
"Untuk jumlah rata-rata perharinya itu kan fluktuatif jadi saya belum bisa memastikan datanya," ujarnya.
Namun, jika nanti ternyata ada lonjakan pasien Covid-19 ujar Kohar pihaknya sudah menyiapkan beberapa ruangan untuk dijadikan sebagai ruang incovit. Meski begitu, kata Kohar, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Makanya titip ke masyarakat, kami tidak bisa menyelesaikan Covid-19 dengan hanya menambah tempat tidur saja. Maskernya tolong dipakai. Cuci tangan rajin. Jangan berkerumun. Jaga imunitas, jangan begadang," katanya.
Advertisement