Satu Pegawai Positif, Ketua KPU Ingatkan Petugas KPU di Daerah
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia terus melakukan swab test kepada semua komisioner maupun pegawai. Tindakan ini menyusul ditemukannya satu orang pegawai yang dinyatakan positif terpapar virus Corona atau Covid-19.
Menurutnya proses swab masih terus berlanjut karena jatah harian yang didapat oleh KPU RI hanya 250 swab test.
“Sekarang masih berproses dan kita masih menunggu hasil tes swabnya. Kalau saya kemarin sudah test gelombang pertama hari Rabu dan hasilnya keluar negatif,” aku Arief Budiman ketika ditemui usai memantau pelaksanaan pencocokan dan penelitian data pemilih di kediaman Gubernur Jatim, di kawasan Jemursari, Surabaya, Minggu 26 Juli 2020 siang.
Karena itu, untuk sementara waktu pihaknya masih me-lockdown Kantor KPU RI untuk dilakukan sterilisasi setiap ruang. Mulai dari lantai 1 sampai lantai 4. Meski lockdown, namun proses kerja masih tetap berjalan dengan sistem work from home.
Arif mengatakan sudah dilakukan tracing terhadap pegawai yang terpapar tersebut. Dari hasil tracing diketahui, jika peegawai tersebut tertular Covid-19 karena kontak dengan istrinya yang lebih dahulu terinfeksi.
Kejadian ini, kata Arief, menjadi pelajaran untuk KPU di daerah agar tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan dalam kondisi apapun.
Sementara untuk tahapan Pilkada Serentak 2020, ia telah mengajukan tambahan anggaran dari Pemerintah Pusat untuk membeli segala kebutuhan untuk mendukung penerapan protokol kesehatan. Mulai dari alat rapid test, alat pelindung diri (APD), kemudian tempat cuci tangan, dan hand sanitizer.