Satu Pasien Meninggal, Warga Situbondo Diminta Waspada DBD
Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo mengingatkan masyarakat tidak melupakan penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang meningkat saat musim pancaroba. Masyarakat Situbondo yang saat ini masih menghadapi Covid-19, harus tetap mewaspadai penyakit DBD.
Peringatan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo Dwi Herman Susilo seiring banyaknya kasus DBD di Situbondo selama Januari hingga 7 Februari 2022.
"Selama Januari 2022 hingga minggu pertama Februari 2022, ada 49 kasus DBD di Situbondo, bahkan satu orang penderita DBD meninggal," kata Dwi Herman, Sabtu, 12 Februari 2022.
Ia mengimbau masyarakat Situbondo untuk waspada dan selalu menerapkan gerakan 3M Plus, yakni menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas, dan membersihkan lingkungan biasa menjadi tempat nyamuk aedes aegypti penyebab penyakit DBD bertelur, serta pencegahan lainnya.
"Jadi, saat masyarakat sibuk menghadapi Covid-19, saya minta jangan sampai lupa mewaspadai penyakit DBD yang sekarang banyak menyerang masyarakat di musim pancaroba saat ini," imbaunya.
Sekretaris Dinkes Situbondo, Rina Widharnarini menjelaskan, sebanyak 49 kasus DBD di Situbondo selama Januari hingga minggu pertama Februari 2022, terjadi hampir merata di semua kecamatan. Namun, kasus DBD terbanyak di Kecamatan Mlandingan dan Bungatan.
"Masing-masing kecamatan rata-rata satu hingga tiga kasus DBD. Tapi, ada juga Kecamatan nol kasus DBD. Dari 49 kasus DBD selama Januari hingga awal Februari 2022, itu satu penderita DBD meninggal. Jadi, saat ini masyarakat harus waspada DBD," kata Rina Widharnarini.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat Situbondo berperilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu, memberantas jentik nyamuk di rumah dan menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan racun nyamuk, lotion anti nyamuk, maupun kelambu saat tidur.
"Kami juga minta kepada masyarakat memberitahu Dinkes atau Puskesmas jika di lingkungan rumah ada warga terjangkit penyakit DBD. Petugas Dinkes segera turun ke lokasi melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan pengasapan atau fogging," ujarnya.
Advertisement