Satu Orang Membantah Sebagai Pelaku Pemukulan Ade Armando
Pegiat media sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia Ade Armando dikeroyok saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin 11 April 2022. Peristiwa itu bermula saat aksi yang digelar Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dibubarkan sekitar pukul 15.30 WIB, setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tiga wakil ketua DPR RI menemui massa aksi. Tak berapa lama, suasana yang tadinya kondusif tiba-tiba menjadi ricuh di sisi barat.
Pihak kepolisian sudah menangkap para penganiaya Ade Armando. Namun, belum dirinci jumlahnya. Beberapa pengeroyok ini masih diperiksa intensif.
Sementara itu, identitas empat terduga pelaku pengeroyokan Ade Armando tersebar di media sosial. Dalam poster yang tersebar, tertulis empat nama, yakni Dhia Ul Haq, Ade Purnama, Try Setya Budi Purwanto, serta Abdul Latip lengkap dengan alamatnya.
Salah satu orang yang disebut menjadi pelaku pemukulan adalah Try Setia Budi Purwanto, warga Jalan Inpres, RT 002, Kelurahan Lembasung, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan. Pada foto, Try Setia ini disandingkan dengan foto seseorang yang mengenakan ponco (penutup kepala) sweater warna hitam.
Kepala Kampung (Kakam) Lembasung, Helmi Ibrahim, membenarkan bahwa pas foto pelaku yang disebut Try Setia adalah warganya. Namun, Helmi membantah bahwa Try adalah pelaku pemukulan Ade Armando. Menurut Helmi, Try saat ini ada di Kampung Lembasung dan sudah dua tahun tidak bepergian ke mana pun. “Ini orangnya ada di sini (Kampung Lembasung), sehari-hari dia pemancing ikan, sudah dua tahun enggak ke mana-mana,” kata Helmi.
Pihak Polres Way Kanan sudah bertemu Helmi Ibrahim dan Try untuk mengklarifikasi hal tersebut. Namun, untuk konfirmasinya masih menunggu Humas Polda Lampung.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengimbau pelaku pengeroyokan untuk segera menyerahkan diri. Kata dia, pihaknya tak segan-segan menangkap pelaku jika tak menyerahkan diri. "Jika tak menyerahkan diri kami akan tangkap," tegasnya.
Advertisement