Satu Orang Lagi Meninggal Covid-19 Klaster Perumahan di Malang
Pasien Covid-19 dari klaster pemukiman di Kompleks Perumahan Bukit dan Permata Hijau, Lowokwaru, Kota Malang yang meninggal dunia kembali bertambah. Korban Covid-19 dari klaster perumahan tersebut bertambah satu orang. Hingga saat ini total pasien yang meninggal dua dari 22 orang yang terkonfirmasi Covid-19.
"Iya benar ada yang meninggal satu orang. Sekitar pagi tadi," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Mu'arif pada Minggu 30 Mei 2021.
Husnul mengatakan, pasien Covid-19 dari klaster Perumahan Bukit dan Permata Hijau tersebut berjenis kelamin laki-laki dan dirawat di Rumah Sakit (RS) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sejak beberapa hari yang lalu.
"Sementara itu sisanya (pasien Covid-19) masih dilakukan perawatan di rumah sakit dan isolasi di safe house," katanya.
Di Kota Malang sendiri dalam beberapa pekan terakhir bermunculan penyebaran Covid-19 dari klaster pemukiman seperti Kompleks Perumahan Bukit dan Permata Hijau, kawasan Lowokdoro dan di daerah Rampal Celaket, Kota Malang.
"Penyebarannya itu transmisi lokal saja. Tidak berasal tamu dari luar. Jadi penyebarannya tidak terkait arus mobilisasi orang," ujarnya.
Maka dari itu, Husnul mengimbau masyarakat yang hendak melakukan kegiatan di luar rumah harus tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. "Jadi untuk masyarakat Kota Malang tetap beraktivitas seperti biasa, namun tetap jangan meninggalkan protokol kesehatan. Baik di dalam rumah, terlebih lagi diluar rumah. Juga hindari adanya kerumunan ataupun keramaian," katanya.
Diberitakan sebelumnya, warga perumahan Bukit dan Permata Hijau, Lowokwaru, Kota Malang dinyatakan positif Covid-19 berjumlah 22 orang. Rinciannya ada sebanyak lima orang yang positif Covid-19 berdasarkan swab PCR, dan sisanya positif antigen.
Dinkes Kota Malang, sudah melakukan tracing dan testing berupaya melakukan uji swab antigen kepada 74 warga di perumahan tersebut. Sejumlah warga tersebut adalah kontak erat dangan yang terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya.
Advertisement