Satu Nama, Satu Jiwa Agus Sejagad
Surabaya: Agus merupakan sebuah nama yang tentunya tak asing di telinga kita. Dengan itu, tentu nama tersebut sudah sering kita temui dan kita sapa. Oleh karena itu, sangking banyaknya nama 'Agus', maka terbentuklah sebuah komunitas yang mengelompokkan satu nama, yakni Persaudaraan Agus Sejagad (PAS).
Komunitas ini berdiri pada 1 Agustus 2016, dan memiliki misi yakni untuk menyambung silaturahmi antara nama Agus di seluruh Indonesia.
"Kita bangun komunitas ini untuk menjalin silaturahmi. Selain itu, dari pada kita kumpul-kumpul tidak jelas, maka kita wadahi dalam sebuah komunitas," ujar Ketua Umum PAS, Agus Bahagianto, ketika dihubungi.
Sementara itu, komunitas yang memiliki selogan 'Satu Nama, Satu Jiwa' ini mempunyai agenda membangun desa di beberapa daerah di Indonesia. Kegiatan ini dilakukan hanya untuk meringankan dan membantu warga yang membutuhkan.
"Kegiatan itu kita namakan 'Agus Bangun Desa', tapi kita cari yang Bupati, Pak Camat, dan Kepala Desanya bernama Agus," katanya.
Kegiatan ini sudah sukses dilakukan sebanyak tiga kali, yakni di Desa Tulunombo-Wonosobo-Jateng, Desa Melung-Banyumas, Desa Kedung Banteng-Malang.
Selain kegiatan itu, PAS juga mempunyai agenda donor darang yang dilakukan pada Minggu kemarin di Taman Bungkul. Kegiatan ini bekerjasama dengan PMI Kota Surabaya dan diselenggarakan oleh sekretarisnya yang bernama Agus Suyanto.
"Dalam donor darah ini, nantinya akan kita berikan ke PMI untuk stok darah mereka. Dan nantinya kegiatan ini akan kita lakukan terus menerus," sambung Gus Abahsapaan akrabnya.
Tak hanya ini saja, komunitas Agus juga telah mempelopiri kegiatan di bulan Agustus kemarin, yakni dengan menggratiskan masuk tempat wisata, dengan menunjukkan KTP atas nama Agus.
Kominitas yang baru berumur setahun ini, sudah mempunyai 700 anggota yang terdiri dari beberaopa daerah di Indonesia, dan cabang-cabang perwakilan provinsi hingga kota pun sudah ada dari Aceh hingga Papua. (hrs)