Satu Lagi Nelayan Hilang di Banyuwangi Ditemukan, Tersisa Satu
Satu persatu nelayan yang hilang di perairan Pelawangan Pantai Grajagan, Banyuwangi ditemukan. Terbaru, tim SAR gabungan berhasil menemukan Dorik, 55 tahun. Warga Dusun Sumber Waru, Desa Taman Agung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi ini ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Koordinator Pos Basarnas Ketapang, Banyuwangi, Wahyu Setia Budi menyatakan, jenazah Dorik, ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 05.45 WIB, Senin, 11 September 2023.
“Lokasinya di koordinat 8°38'13.33"S 114°16'30.55"E dengan jarak 6.2 km dari lokasi kejadian kecelakaan,” jelasnya.
Jenazah nelayan ini kemudian dievakuasi menuju pantai Grajagan. Setiba di pantai, pihak keluarga yang sudah diberitahu sudah menunggu. Proses identifikasi oleh keluarga dilakukan di tempat itu. Hasilnya, keluarga memastikan jenazah tersebut adalah Dorik. “Dengan ditemukannya korban ini, masih ada satu lagi nelayan yang dalam pencarian,” katanya.
Setelah proses identifikasi usai, tim SAR gabungan menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. Selanjutnya, tim SAR gabungan kembali melakukan proses pencarian satu nelayan yang masih belum ditemukan.
Wahyu menambahkan, operasi SAR pada nelayan yang mengalami kecelakaan laut di Pelawangan Pantai Grajagan ini dibagi menjadi 3 SRU (search and rescue unit). Yakni dua SRU di laut dan satu SRU di darat. SRU 1 melakukan penyisiran dari titik koordinat 8°36'29.14"S 114°13'38.66"E menuju titik koordinat 8°37'23.85"S 114°14'12.17"E, 8°37'19.02"S 114°15'13.45"E, 8°38'26.27"S 114°15'23.24"E, 8°38'32.16"S 114°14'19.96"E dengan jarak penyisiran 5 nautical mile.
SRU 2 melakukan penyisiran dari titik koordinat 8°36'9.89"S 114°13'36.90"T menuju titik koordinat 8°37'19.02"S 114°15'13.45"E, 8°37'12.89"S 114°16'27.18"E, 8°38'19.47"S 114°16'34.27"E, 8°38'26.27"S 114°15'23.24"E dengan jarak penyisiran 5.32 nautical mile.
“SRU 3 tim darat melakukan penyisiran dari titik koordinat 8°36'8.16"S 114°13'57.55"E menuju 8°36'9.85"S 114°15'32.16"E dengan jarak 2.8 Km,” ujarnya.
Kecelakaan laut menimpat perahu Mekar Jaya, pukul 23.30 WIB, Selasa, 5 September 2023. Saat kejadian, perahu itu membawa 27 ABK. Kapal ini sedianya hendak kembali ke Pantai Grajagan. Saat tiba di Pelawangan Pantai Grajagan tiba-tiba perahu tersebut digulung ombak besar. Sehingga perahu tersebut terbalik.
Dalam kejadian itu, 20 ABK selamat. Sedangkan 7 orang lainnya hilang. Setelah dilakukan pencarian, empat nelayan berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia beberapa jam setelah kejadian. Mereka adalah Sukar, 65 tahun, warga Dusun Sidodadi, Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi; Marno, 60 tahun, warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwang; Toso, 55 tahun, warga Dusun Wagut, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Banyuwangi dan Wakik, 35 tahun, warga Jember.
Dalam perkembangannya, tim SAR gabungan berhasil menemukan dua orang lainnya yakni To dan Dorik. Sehingga saat ini menyisakan satu nelayan yang belum ditemukan. “Yang belum ditemukan, nelayan atas nama Tolip, warga Bojonegoro,” ungkapnya.
Advertisement