Satu Korban Kecelakaan Truk BBM Tak Dapat Santunan Jasa Raharja
Salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut akibat truk pengangkut BBM ternyata tidak mendapatkan santunan Jasa Raharja. Dia adalah mendiang Rahayu, 65 tahun, warga Jl. Yos Sudarso, Lingkungan, Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro Banyuwangi. Rahayu merupakan pemilik warung pecel yang tewas setelah tertimpa truk.
Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Banyuwangi, Faizal Rachman membenarkan, Rahayu tidak mendapatkan santunan meninggal dari Jasa Raharja. Kendalanya, Rahayu tidak memiliki ahli waris yang sah.
“Untuk Ibu Rahayu tidak mempunyai ahli waris,” jelas Faizal Rahman melalui pesan WhatsApp, Rabu, 28 September 2022.
Faizal menjelaskan, santunan korban meninggal diberikan kepada ahli waris yang sah dari korban. Ahli waris yang sah, menurutnya adalah janda atau duda yang sah dari korban meninggal, orang tua yang sah dan anak-anak yang sah.
Kendati demikian, menurut Faizal, tetap ada bantuan dana yang diberikan untuk keluarga dari Rahayu. Yakni berupa bantuan dana pengganti biaya penguburan. Namun dana bantuan yang diberikan tidak sebesar dana santunan meninggal. Dana Penggantian Biaya Penguburan hanya Rp4 juta.
“Kami beri bantuan biaya pemakaman,” jelasnya.
Sebelumnya, Faizal menyatakan, seluruh korban dalam kecelakaan maut truk BBM itu akan mendapatkan santunan dari Jasa Raharja. Untuk korban luka-luka akan mendapatkan biaya perawatan Rumah Sakit maksimal sampai Rp20 juta. Sedangkan bagi korban meninggal dunia, pihak Jasa Raharja akan memberikan santunan masing-masing sebesar Rp50 juta.
“Santunan akan diberikan kepada ahli waris yang sah,” kata Faizal, Minggu, 25 September 2022 lalu.
Seperti diketahui, truk BBM bermuatan 16.000 liter solar industri dengan nopol AA 1795 DE diduga mengalami rem blong sekitar pukul 12.30 WIB, Minggu, 25 September 2022. Truk yang berjalan dari arah barat ini mengalami kecelakaan di simpang tiga Sukowidi, Banyuwangi, saat hendak berbelok ke arah utara.
Truk kehilangan kendali dan menabrak dua pengendara motor. Kemudian truk terguling dan menimpa Rahayu, pemilik warung di pinggir jalan. Perempuan ini meninggal di lokasi kejadian setelah mengalami luka patah tulang terbuka pada kedua kaki dan benjol pada bagian kepala.
Advertisement