Satu Korban Bus Maut di Tol Sumo Sempat Video Call
Salah satu korban kecelakaan maut bus pariwisata PO Ardiansyah dengan nomor polisi S 7322 UW di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto sempat telepon video dengan keluarga.
Salah satu keluarga korban, Sri Muid, warga Jalan Benowo Gang 3 mengatakan, sempat melihat Story WhatsApp milik Ainur Rofiq yang tampak menyemangati para rombongan saat berjalan di tanjakan.
"Statusnya adik saya itu nyemangatin wisatawan lain yang jalan di tanjakan, saya gak tahu di mana. Tapi saya dalam hati kayak bersyukur, oh sudah sampai," kata Sri, ketika dikonfirmasi.
Kemudian, putri Ainur yang ikut dalam rombongan, yakni Sakila secara tiba-tiba meneleponya, sekitar pukul 06.45 WIB. Sri mengira, panggilan video itu bermaksud agar segera dijemput.
"Pas saya angkat kok sudah berdarah semua sama bilang bapak mana, saya panik. Saya tanyai, lo kamu kenapa, tapi dia gak jawab cuman nanya bapak mana, sambil bingung," jelasnya.
Tak lama, telepon video Sakila tersebut kemudian langsung mati. Perempuan yang menjabat sebagai ketua RT setempat itu pun langsung panik dan mencari nomor telepon rombongan lainya.
"Saya cari info ke sana kemari nyari siapa saja yang berangkat, keluarganya saya suruh telepon sampai dapat pokoknya," ucapnya.
Sri kemudian baru mendapatkan kabar sekitar pulul 08.05 WIB jika Sakila dirawat di Rumah Sakit Cotra Medika, Mojokerto. Sedangkan Ainur, tewas dan dibawa ke Rumah Sakit Emma, Mojokerto.
Para jenazah korban kecelakaan maut bus pariwisata PO Ardiansyah dengan nomor polisi S 7322 UW di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya-Mojokerto, Senin 16 Mei 2022, pun langsung dimakamkan hari ini, Senin 16 Mei 2022 di Makam Umum Islam Benowo.
Sejumlah tujuh ambulans terlihat mulai berdatangan di lokasi pemakaman pada pukul 17.00 WIB. Mereka mengantarkan para jenazah untuk segera dimakamkan.