Satu Korban Bakar Diri di Jalan Gersikan Surabaya Meninggal
Salah satu korban percobaan bunuh diri di Jalan Gersikan, Tambaksari, pada Senin, 19 Desember 2022, telah menghembuskan napas terakhirnya. Dia meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit, Selasa.
Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Suprayogi mengatakan, korban yang dilaporkan meninggal dunia tersebut adalah seorang perempuan berumur 70 tahun.
"Iya meninggal yang perempuan pukul 09.00 WIB (Selasa, 21 Desember 2022). Dapat informasi dari keluarga," kata Yogi, kepada Ngopibareng.id, Selasa, 21 Desember 2022, malam.
Yogi menyebut, korban berinisial S tersebut meninggal lantaran mengalami luka bakar 65 persen. Perempuan tersebut sudah tidak sadarkan diri sejak dilarikan ke RSUD Dr. Soetomo.
“Iya karena luka bakar (bukan penyakit bawaan),” jelasnya.
Kemudian, kata Yogi, pihak keluarga langsung membawa jenazah korban setelah dipastikan meninggal dunia. Korban S telah dikebumikan di pemakaman umum di Jalan Gresikan, sekitar pukul 16.00 WIB.
Di sisi lain, korban percobaan bunuh diri lainya, yakni MB masih menjalani perawatan di RSUD Dr. Soetomo. Pria berusia 76 tahun tersebut mengalami luka bakar 95 persen, akibat membakar diri.
"Informasi dari pihak keluarga tadi masih operasi kulit. Untuk istrinya sudah dimakamkan sore tadi," jelasnya.
Sebelumnya, polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi terkait peristiwa percobaan bunuh diri pasangan suami istri (pasutri) yang sudah lanjut usia (lansia).
Yogi mengatakan, total ada tiga orang saksi yang dimintai keterangan, pada Senin, 19 Desember 2022. Mereka adalah tetangga dan anak korban.
“Pemeriksaan saksi tiga orang, ada warga dan keluarga (korban),” jelasnya.
Meski demikian, Yogi belum memastikan motif dari percobaan bunuh diri dengan cara bakar diri di kamar mandi tersebut.
“Korban belum dimintai keterangan,” imbuhnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, anak dari pasangan suami istri lansia berumur 70 tahun lebih itu menyebut jika orang tuanya mengalami sakit. Ia juga mengaku selalu merawat keduanya di rumah.
“Info sementara dari anaknya, bapaknya sakit gatal, ibunya sakit diabetes. Kalau menurut anaknya, dia sudah merawat,” ujar Yogi lagi.