Satu Kepala OPD Positif, 75 Pejabat Pemkab Probolinggo Swab Test
Sebanyak 75 pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo hingga kecamatan menjalani tes swab massal selama dua hari di pendopo kabupaten setempat, Rabu-Kamis, 19-20 Agustus 2020.
Tidak terkecuali Bupati Puput Tantriana Sari, Wakil Bupati Timbul Prihanjoko, dan Sekretaris Daerah Soeparwiyono juga ikut menjalani swab.
Hal itu setelah diketahui salah seorang kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan kesehatan positif Covid-19. Padahal selama ini, pejabat tersebut sering mengikuti rapat bersama dengan pejabat-pejabat lain di lingkungan Pemkab Probolinggo.
“Swab massal digelar melihat perkembangan pasien positif Covid-19 meningkat signifikan, sehingga diberlakukan swab massal bagi pejabat,” kata Koordinator Pengamanan dan Gakum Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, Kamis, 20 Agustus 2020.
Disinggung mengapa pejabat menjadi prioritas untuk menjalani swab massal, Ugas mengatakan, karena mereka sering kontak erat pejabat yang belakangan diketahui terpapar Covid-19.
“Hasil swab massal, kata petugas kesehatan, paling lambat diketahui, Senin mendatang,” kata Ugas.
Hal senada diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Timbul Prihanjoko. Dikatakan tes swab untuk memutus penyebaran Covid-19. “Pertimbangan lain, seluruh pejabat di Kabupaten Probolinggo berhari-hari menggelar rapat dengan kepala OPD yang belakangan diketahui positif Covid-19,” ujarnya.
Akhirnya Bupati Tantri memerintahkan agar seluruh kepala OPD menjalani tes swab semua. Sehingga harus secepatnya diketahui, apakah para pejabat yang lain tertulari atau tidak.
Wabup Timbung dan seluruh pejabat di Kabupaten Probolinggo telah dua kali menjalani tes swab. “Ibu Bupati juga dua kali tes swab. Semua dites swab,” kata politisi PDP Perjuangan itu.
Disinggung siapa kepala OPD yang terpapar Covid-19, Timbul enggan menyebutkan identitasnya. “Yang jelas pejabat itu sering kita ajak rapat membahas Covid-19,” katanya.
Seperti diketahui, perkembangan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo hingga hari ini dilaporkan, 337 orang positif Covid-19. Terinci, 275 orang sembuh dan 49 orang dirawat. Dan sebanyak 13 orang yang positif Covid-19 dilaporkan meninggal dunia.
Peningkatan jumlah warga yang positif Covid-19 juga diwarnai ditutupnya dua fasilitas kesehatan (faskes) di Kabupaten Probolinggo. Yakni, Puskesmas Maron yang ditutup mulai Senin, 17 Agustus 2020 disusul RSUD Waluyo Jati yang mulai ditutup Rabu, 19 Agustus 2020.
Pemicu penutupan sementara kedua faskes tersebut penyebabnya sama. Yakni, diketahui ada tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif Covid-19.