Satu Jemaah Haji Asal Kediri Hamil 7 Minggu, Tunda Keberangkatan
Seorang jemaah haji wanita dari kloter 30 asal Kabupaten Kediri dinyatakan positif hamil saat menjalani pemeriksaan urine di Asrama Haji Sukolilo. Sehingga ditetapkan memenuhi kemampuan menjalankan ibadah haji.
Hal ini disampaikan oleh Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram.
"Wanita ini dari kloter 30, setelah dilakukan pemeriksaan kehamilan oleh tim kesehatan, usia kehamilannya baru tujuh minggu," kata Maram, Rabu, 7 Juni 2023.
Maram menjelaskan, berdasarkan Permenkes Nomor 15 Tahun 2016 tentang istithaah kesehatan jemaah haji bahwa wanita hamil yang diprediksi usia kehamilannya pada saat keberangkatan kurang dari 14 minggu atau lebih dari 26 minggu ditetapkan tidak memenuhi kemampuan ibadah haji aspek kesehatan (Istithaah) kesehatan.
"Dengan aturan tersebut, Ibu SM tidak memenuhi istithaah kesehatan jemaah haji, maka beliau ditunda keberangkatannya tahun ini," paparnya.
Sejauh ini, baru ada satu jemaah haji yang dinyatakan tunda keberangkatan karena hamil. Selain itu, Husnul Maram juga menjelaskan jumlah jemaah haji asal Jatim yang sudah diberangkatkan sebanyak 33 kloter dengan total 14.634 orang atau sudah sekitar 40 persen.
Untuk diketahui, bertambah lagi jemaah haji asal Jawa Timur yang wafat di Arab Saudi. Almarhum bernama Samsul Adib Mohamad Djafar, 62 tahun dari kloter 6 asal Pacitan.
"InsyaAllah beliau husnul khotimah karena dalam proses menunaikan rukun Islam yang kelima,” terangnya.
Husnul Maram melanjutkan Samsul Adib meninggal karena penyakit jantung. Total jemaah haji asal Jatim yang meninggal di tanah suci ada tujuh orang.
Advertisement