Satu Dos e-KTP Jatuh Dari Truk dan Tercecer di Jalanan, Kok Aneh?
Satu dos berisi e-KTP tercecer di Bogor hari Sabtu 26 Mei lalu. Aneh, dari mana dan untuk apa e-KTP palsu tersebut. Menurut saksi mata, dos itu jatuh dari sebuah truk engkel dan tercecer di pertigaan Salabenda, Desa Parakansalak, Kecamatan Kemang, Bogor. Lho, jadi apa truk itu penuh mengangkut e-KTP?
Beberapa lembar e-KTP yang tercecer itu telah diamankan Polres Bogor. Menurut polisi, e-KTP yang diangkut truk itu memang akan dimusnahkan.
"Itu rencananya akan dimusnahkan oleh Dirjen Kependudukan, namun saat perjalanan truk bermuatan menjatuhkan satu kardus berisi KTP-e," kata Kepala Polres Bogor AKBP Andi M Dicky di Cibinong, Senin 28 Mei.
Menurut dia, ribuan KTP-e tersebut bakal dimusnahkan di gudang milik Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di wilayah Kemang, Kabupaten Bogor.
Dan barang tersebut memang diakui sudah pada posisi tidak dapat digunakan kembali (reject) atau telah rusak.
"Dari informasi dilokasi kejadian salah seorang warga yang tidak mau disebut nama maupun inisialnya menyebutkan pada saat itu ada truk engkel yang membawa kardus berisi KTP-e melaju dari arah Kayumanis menuju Parung," katanya.
Tetapi Kardus itu kemudian terjatuh, sehingga menyebabkan isinya tercecer di Jalan Raya Salabenda, Kecamatan Bogor.
Namun dari keterangan saksi mata, menyebutkan bahwa kartu tanda penduduk elektronik tersebut kebanyakan keluaran Sumatera Selatan.
Sementara itu, Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil pada Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil pada Kemendagri), Zudan Arif Fakhrullah membenarkan bahwa kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) memang tercecer di Jalan Raya Salabenda, Kecamatan Kemang.
Namun dalam hal ini sedang mencari titik terang sisa e-KTP yang tercecer dengan dibantu oleh Polres Bogor. Hal tersebut agar tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu," katanya.
"Selain itu, masih pada proses pemeriksaan guna mengetahui kronologis atau keterangan dari sopir truk yang membawa barang tersebut," katanya. (an/ma)
Advertisement