Satu ABK Tewas di Pamekasan, Tujuh Masih Hilang
Seorang anak buah kapal (ABK) Cahaya Bahari Jaya, Kota Probolinggo ditemukan tewas di Pantai Jumiang, Pamekasan, Madura, Minggu pagi, 21 Oktober 2018. Sementara itu tujuh ABK lain di kapal nelayan jenis jonggrang tersebut hingga malam ini dilaporkan hilang.
“Kami mendapat kabar dari Polres Pamekasan, ada ABK diketahui bernama Rohim tewas terdampar di Pantai Jumiang, Pamekasan,” ujar Bripka Edi Susanto Kasi Umum Polair Polres Probolinggo. Identitas Rohim dengan cepat diketahui karena ditemukan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) di sakunya. Hal itu diperkuat setelah Polres Pamekasan mencocokkan sidik jari korban dengan data (sidik jari) di KTP-El.
Kabar duka ditemukannya jenasah Rohim (55), warga Jalan Ikan Kakap, Gang Masjid RT 3 RW 4, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo akhirnya disampaikan kepada pihak keluarga korban.
Pihak keluarga langsung bertolak ke Pamekasan untuk mengecek jenazah Rohim yang telah dievakuasi ke kamar mayat RSUD Pamekasan.
Sisi lain, pemilik Kapal Motor (KM) Cahaya Bahari Jaya, Matari (63) membenarkan, ada ABKnya bernama Rohim.
“Ada delapan ABK termasuk Rohim di kapal Cahaya Bahari Jaya. Mereka berangkat melaut sejak Kamis, 18 Oktober lalu,” ujar Matari. Kedelapan ABK itu masing-masing, Windi (koordinator), Rohim, Wahyu, Samsul, Iwan, Giman, Marwan dan seorang ABK yang belum diketahui identitasnya.
Dikatakan dua hari lalu tepatnya Sabtu, 20 Oktober 2018 di antara ABK itu masih sempat kontak (telepon) dengan Matari. Saat itu dikabarkan, posisi KM Cahaya Bahari Jaya berada di perairan Paiton, Kabupaten Probolinggo. “Setelah itu hilang kontak hingga sekarang,” ujarnya.
Matari mengaku, tidak tahu penyebab hilang kontaknya para ABK kapalnya. “Apakah kapal tenggelam, tertabrak, atau apa, saya tidak tahu,” tambah Matari.
Sementara itu, untuk memastikan apakah kapal nelayan itu tenggelam atau sebab lain, masih diselidiki jajaran Polair Polres Probolinggo. “Berkoordinasi dengan Polair Polres Pamekasan, kami sedang menyelidiki kasus ini,” ujar Bripka Edi.
Datangi Polsek Mayangan
Heboh ditemukannya jenasah Rohim di Pamekasan dan hilangnya tujuh ABK KM Cahaya Bahari Jaya membuat heboh warga di Mayangan, Kota Probolinggo. Anggota keluarga ABK dan warga setempat beramai-ramai mendatangi Polsek Mayangan.
“Kami datang ke Polsek untuk menanyakan kabar kerabat kami, Rohim yang informasinya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Pamekasan,” ujar Slamet di Mapolsek Mayangan.
Menurut Slamet, seharusnya Minggu hari ini, KM Cahaya Bahari Jaya berlabuh di Pelabuhan Perikanan Mayangan (PPM), Kota Probolinggo. “Ternyata hingga kini kapal nelayan itu tidak juga datang, malah kabar duka yang kami peroleh,” ujarnya.
Kapolsek Mayangan, Kompol Firman Gani mengatakan, mendapat informasi dari Polres Pamekasan terkait penemuan jenazah Rohim. “Informasi itu langsung kami sampaikan ke pihak keluarga,” ujarnya. (isa)