Satu Abad NU, Polisi Kawal Nahdliyin Banyuwangi ke Sidoarjo
Polresta Banyuwangi menerjunkan puluhan personel untuk mengawal rombongan warga Nahdliyin Banyuwangi berangkat ke Sidoarjo. Ada 2.435 warga Nahdliyin Banyuwangi yang hendak menghadiri peringatan Satu Abad NU.
“Untuk Polresta Banyuwangi atas perintah Bapak Kapolresta, kita sudah mengeluarkan sprint (Surat Perintah Tugas) personel khusus yang melekat di rombongan NU yang akan berangkat ke Sidoarjo,” jelas Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, saat melepas rombongan bersama Ketua PCNU Banyuwangi KH Ali Makki Zaini, dan Bupati Ipuk Fiestiandani, Senin, 6 Februari 2023.
Jumlah personel yang ditugaskan kurang lebih ada 24 personel dan tambahan personel dari lalu lintas kurang lebih delapan orang. Iring-iringan kendaraan rombongan akan mendapatkan pengawalan Voorijder di depan maupun di belakang. Personel pengamanan untuk pengamanan di depan dan belakang rombongan ini sudah disiapkan.
“Sudah ada semua. Kami harapkan semua saudara-saudara kita yang berangkat juga sama-sama menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban, baik perjalanan maupun kembalinya nanti,” tegas AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.
Dia menambahkan, ada dua pemberangkatan rombongan warga NU Banyuwangi ke Sidoarjo ini. Rombongan ke satu berangkat dari kota Banyuwangi melalui jalur utara lewat Situbondo. Rombongan kedua, dari Muncar, Genteng dan Banyuwangi selatan melewati jalur selatan lewat Jember, Lumajang.
Masing-masing rombongan ada telah ditempatkan personel intelijen yang melakukan pengamanan melekat sebagai koordinator. Selain dukungan personel keamanan, menurut Dewa, Polresta Banyuwangi juga mendukung ada empat unit kendaraan bus untuk mengantar rombongan.
“Pengamanan ada yang terbuka dari Satlantas, Sabhara. Yang tertutup juga ada,” ujarnya.
AKBP Dewa Putu Eka Darmawan berharap, seluruh perjalanan rombongan berjalan dengan aman dan lancar. Sehingga apa yang diharapkan Ketua PCNU Banyuwangi, warga NU Banyuwangi yang berangkat datang kembali dengan selamat.
Oleh karena itu, semua sopir yang membawa rombongan diminta mengikuti arahan dari petugas yang melakukan pengawalan. Dia mengimbau pengemudi kendaraan agar berada dalam satu rangkaian dan tidak saling mendahului.
“Tertib saja karena sudah ada yang mengawal,” pungkasnya.
Advertisement