Satpolairud dan TNI AL Tombak Pengamanan Selancar WSL Banyuwangi
Kepolisian dan TNI sudah menyiapkan skenario pengamanan World Surf League (WSL) Championship Tour 2022 di Pantai Plengkung, Banyuwangi. Sebagai ujung tombak pengamanan selancar ombak ini, adalah Satpolairud dan TNI AL.
“Dari keamanan yang kami kedepankan adalah Satpolair sebagai ujung tombak dalam melakukan rescue,” jelas Kapolresta Banyuwangi AKBP Deddy Foury Millewa, Kamis, 26 Mei 2022.
Sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Satpolair segera bisa mengambil langkah yang diperlukan. Untuk pengamanan ini, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Lanal Banyuwangi. Saat pelaksanaan WSL nanti, Satpolair dan Lanal Banyuwangi akan menempatkan speedboat di lokasi tersebut.
“Tapi ada aturan dari WSL penempatan (Speedboat) itu tidak boleh kelihatan atau di depan dari peserta. Mungkin biar terlihat natural,” bebernya.
Dia menegaskan, Forkopimda Banyuwangi sangat kompak dan sudah bahu membahu membangun suatu tujuan untuk menyukseskan WSL yang akan digelar 28 Mei hingga 6 Juni 2022 ini. Menurutnya, ajang ini bisa menjadi titik tolak untuk pertumbuhan ekonomi pasca Pandemi covid-19. “Kemarin kami beserta Forkopimda mengecek lokasi, melakukan penataan aset seperti tower untuk memantau di sana,” tegasnya.
Selain dari Satpolair yang ada di Banyuwangi, menurut Deddy, ada juga bantuan personil dari Ditpolair Polda Jawa Timur. Tim Intelijen Polda Jatim, kata Deddy, juga turun untuk mengecek karen ajang ini melibatkan warga negara asing.
“Kami juga antisipasi mungkin ada teror atau apa. Dari Polda ada satu peleton, dari Brimob. Juga ada unit-unit satuan yang akan diterjunkan. Tapi ini masih pengusulan dari kita,” tegasnya.
Saat ini menurutnya sudah ada beberapa atlet selancar dunia yang tiba di pantai yang terkenal dengan sebutan G-land tersebut. Atlet yang sudah datang di antaranya dari Brazil, Portugal, dan Jerman.
Deddy mengaku sempat berbincang dengan beberapa atlet tersebut. Menurutnya, para atlet selancar itu mengaku takjub dengan ombak yang ada di pantai Plengkung. Bahkan ada yang mengaku ibarat mimpi jadi nyata saat melihat ombak G-land. “Menurut mereka wave kita ini the best wave in the world,” pungkasnya.
Advertisement