Satgaspam Juanda Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp8 M
Upaya penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) senilai Rp8 miliar, dari Surabaya tujuan Singapura, berhasil digagalkan Satuan Tugas Pengamanan (Satgas Pam) Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Keberhasilan menggagalkan penyelundupan BBL yang dikemas dalam dua koper tersebut tak luput dari kerja keras Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Juanda, bersinergi dengan Avsec Angkasa Pura I (AP I). Rabu, 19 Juli 2023.
Danlanudal Juanda Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo menjelaskan, kronologi kejadian itu berawal ketika RL dan N tiba di Terminal 2 keberangkatan bandara dengan penerbangan Batik Air dari Surabaya tujuan Singapura. Mereka berdua hendak melakukan pemeriksaan barang.
"Kemudian Satgaspam Juanda dan Avsec AP I melihat ada kecurigaan terhadap dua koper yang dibawa kedua penumpang tersebut," ucap Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo, Kamis, 20 Juli 2023.
Setelah diadakan penggeledahan, lanjut Heru, kedua koper tersebut berisi Benih Bening Lobster. Koper pertama berwarna merah dengan jumlah 50 bungkus dan koper kedua berwarna silver dengan jumlah 23 bungkus.
"Selanjutnya penumpang beserta koper dilakukan pemeriksaan lanjutan di Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Surabaya," imbuhnya.
Setelah pemeriksaan dan penghitungan barang bukti BBL, ditemukan sebanyak 71.226 ekor BBL, dengan rincian 56.790 ekor jenis Pasir dan 14.436 ekor jenis Mutiara. Dengan kerugian negara seharga Rp8,9 miliar.
“Dari hasil penemuan BBL yang diterima, saya menegaskan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pelanggaran hukum di area Bandara Internasional Juanda karena kami telah bekerja sama dengan instansi terkait untuk menindak secara tegas para pelanggar hukum”, ucap Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo.
Heru mengatakan, rencananya barang bukti BBL dari hasil penggagalan penyelundupan ini akan dilepaskan kembali ke perairan Laut Bangkalan Madura.
Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, mengapresiasi terhadap aksi cepat prajurit yang bertugas di Lanudal Juanda.
Dari peristiwa tersebut, Kasal menegaskan kepada seluruh jajaran TNI AL agar cepat tanggap dan meningkatkan kewaspadaan yang tinggi terhadap situasi yang kemungkinan terjadi serta bersinergi dengan instansi terkait dan stakeholder.
"Jaga sinergi dengan instansi terkait guna menindak tegas pelanggaran hukum yang terjadi, salah satunya dalam hal upaya penyelundupan BBL di bandara," pungkasnya.