Satgas Yonif Raider 514 Patroli sambil Borong Jualan Mama Papua

Patroli rutin mengamankan Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, digelar prajurit Satgas Yonif Raider 514/SY Kostrad Bondowoso.

Dalam patroli tersebut, mereka juga melaksanakan program borong hasil bumi. Prajurit Satgas Yonif Raider 514 patroli keamanan memborong sayuran dan buah hasil kebun yang dijual mama-mama di Pasar Rakyat Kenyam, Nduga.

"Program borong hasil bumi masyarakat Papua di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, ini merupakan program teritorial dari tugas Satgas Yonif Raider 514 di Nduga Papua Pegunungan," kata Dansatgas Yonif Raider 514/SY Kostrad Bondowoso, Letkol Inf Rinto Wijaya dalam rilis diterima Ngopibareng.id, Selasa 21 Maret 2023.

Selain memborong sayuran dan buah hasil kebun masyarakat, menurut lulusan Akmil 2004, itu prajurit Satgas Yonif Raider 514 juga membagikan paket sembako kepada mama-mama penjual sayuran dan buah di Pasar Rakyat Kenyam, Nduga.

"Program borong hasil bumi sekaligus pembagian paket sembako kepada mama-mama penjual sayuran dan buah di Pasar Rakyat Kenyam, Nduga, ini untuk membantu kebutuhan pokok dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Kenyam Nduga," terang Danyonif Raider 514/ SY Kostrad Bondowoso itu.

Danstagas Rinto menjelaskan, program borong hasil bumi dan pembagian paket sembako dilaksanakan sekali dalam sepekan. Karena, melalui program ini prajurit Satgas Yonif Raider 514 juga melaksanakan patroli keamanan wilayah Distrik Kenyam, Nduga.

"Lebih penting lagi, kehadiran prajurit Satgas Yonif Raider 514 semakin dekat dengan masyarakat Kenyam Nduga dan memberikan keamanan serta kenyamanan di Distrik (Kecamatan) Kenyam Nduga," jelasnya.

Seorang mama Papua, Maria Dwijangge, warga Kenyam, Nduga berterima kasih barang jualan sayuran dan buah miliknya diborong prajurit Satgas Yonif Raider 514.

"Terima kasih bapa TNI Satgas Yonif Raider 514 Bondowoso membeli semua jualan saya. Bapa baik hati dan Tuhan pasti membalas kebaikan bapa semua," ujar perempuan 52 tahun itu.