Satgas Sebut Wisatawan Covid-19 yang Jalan-Jalan Bahayakan Nyawa
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur (Jatim), seseorang yang positif Covid-19 tapi memaksa untuk jalan-jalan, merupakan tindakan yang sangat membahayakan nyawa orang lain.
Hal itu diungkapkan oleh, Juru Bicara Rumpun Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril Al-Farabi, usai melihat unggahan netizen yang positif Covid-19 namun jalan-jalan ke Malang.
"Apa yang dia lakukan sangat membahayakan orang lain," kata Jibril, ketika dikonfirmasi, Rabu, 9 Februari 2022.
Selain itu, Jibril menilai wisatawan tersebut terkesan menyepelekan penyebaran Covid-19, terutama varian omicron. Hal tersebut terlihat dalam keterangan tulisan yang menyertai gambar jalan-jalanya.
"Jangan meremehkan, karena meremehkan seperti ini, justru seperti ini banyak nyawa yang bisa melayang karena Anda tidak melakukan isolasi seperti yang direkomendasikan," jelasnya.
Padahal, menurut Jibril, Covid-19 varian omicron bisa sangat berbahaya jika menginfeksi pasien dari kelompok lanjut usia (lansia) serta mereka yang belum menjalani vaksinasi.
"Kalau omicron ini terkena pada pasien yang lansia dan belum divaksin ternyata masih bisa mengakibatkan gejala yang serius bahkan meninggal dunia," ucapnya.
Jibril mengungkapkan, dalam beberapa hari kebelakangan ada sekitar tujuh pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia, diduga kuat mereka terpapar corona varian Omicron.
"Di Jatim pun juga ada tujuh (pasien) meninggal dunia, meskipun belum terkonfirmasi omicron, tapi patut kita duga Omicron jadi salah satu faktor risiko yang cukup signifikan," ujar dia.
Jibril pun mengimbau agar masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 agar segera melakukan isolasi. Sebab, yang menyebabkan banyaknya pasien karena penularannya yang sangat cepat.
“Kalau sudah konfirmasi positif Covid-19, harus dilakukan isolasi, supaya tidak terjadi penularan. Karena yang membuat orang-orang masuk ke rumah sakit atau bahkan meninggal itu justru karena proses penularan yang tidak bisa berhenti," kata dia.
Sebelumnya, viral pasangan suami istri positif Covid-19 malah berkeliling di lokasi wisata Batu dan Malang. Hal tersebut dilakukannya setelah gagal menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Gili Ketapang.
Akun media sosial Instagram, @luckyreza membagikan sebuah foto yang memperlihatkan suasana sebuah minimarket. Di sana terlihat banyak orang yang mengenakan masker.
Dalam unggahan tersebut, @luckyreza menuliskan sebuah keterangan bahwa dirinya batal ke Bali karena terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu diketahui saat melakukan tes swab di Pelabuhan Gili Ketapang.
“Batal ke bali karna mo nyebrang feri ketapang gili malah positif covid19 akhirnya keliling batu-malang dan sekitarnya ternyata banyak destinasi belum dikunjungi,” tulis unggahan tersebut.
Advertisement