Satgas Sebut Banyuwangi Belum akan Gelar Sekolah Tatap Muka
Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di Banyuwangi belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Sebab hingga saat ini Bupati Banyuwangi selaku Kepala Daerah belum memberikan izin untuk pelaksanaan KBM tatap muka di Banyuwangi.
“KBM tatap muka belum akan berjalan,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr. Widji Lestariono, Jumat, 8 Januari 2021.
Dia menjelaskan, ada tiga pilar utama untuk pelaksanaan KBM tatap muka. Pertama, izin dari Kepala Daerah dalam hal ini Bupati Banyuwangi. Kedua, izin dari orang tua, dan yang ketiga protokol kesehatan di sekolah.
“Salah satu pilar dari pemberlakukan pembelajaran tatap muka itu adalah izin dari Kepala Daerah, izin dari Bupati. Dalam hal ini Bupati belum memberikan izin sama sekali,” jelasnya.
Dari ketiga pilar utama untuk pelaksanaan KBM tatap muka itu, yang dilakukan Satgas covid-19 tingkat Kecamatan adalah menyiapkan protokol sekolah. Sedangkan dua pilar lain yakni izin dari Bupati dan izin dari orang tua belum ada.
“Jika ada orangtua tidak mengizinkan sangat sah. Anaknya juga tidak harus masuk sekolah,” tegasnya.
Menurutnya, kegiatan assesment dan verifikasi protokol kesehatan di sekolah-sekolah yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 di tingkat Kecamatan semata-mata dalam rangka menyiapkan sekolah saja.
“Bukan berarti akan segera dibuka pembelajaran tatap muka. Bukan seperti itu, hanya persiapan saja,” tegasnya.
Dia menambahkan, proses asessment dan verifikasi protokol kesehatan yang dilakukan Satgas tingkat Kecamatan itu juga memberikan edukasi kepada sekolah. Sehingga sekolah benar-benar telah menyiapkan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
“Bagaimana menyiapkan sekolah yang sesuai dengan protokol kesehatan dan sebagainya,” ujarnya.