Satgas Sebut Ajakan Hentikan Informasi Covid-19 Hoaks
Beredar sejumlah postingan yang mengkampanyekan ajakan menghentikan berita dan informasi terkait Covid-19. Poster yang diupload tersebut menyebar di sosial media. Poster yang beredar tersebut, mengatasnamankab warga dari sejumlah kabupaten kota di Jatim. Di antaranya yakni Lamongan, Gresik, Jombang, Bojonegoro dan daerah lainnya.
"Warga Kabupaten Lamongan kompak untuk tidak upload berita tentang Satgas Covid-19. Biar masyarakat tenang, tentram. Stop info Covid-19," tulis poster tersebut.
Menanggapi hal itu, Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, dr Makhyan Jibril Al-Farabi mengatakan, k ominfo masing-masing kabupaten/kota telah mengklarifikasi bahwa poster tersebut hoaks.
"Sudah diklarifikasi oleh Kominfo mas, berdasarkan dari dinas kota/kabupaten masing-masing, info tersebut hoaks," kata Jibril, Rabu, 17 Juli 2021.
Di sisi lain, menurut Jibril, poster yang berisi ajakan untuk menghentikan informasi dan berita Covid-19 sangat bertolak belakang, dengan penanganan yang saat ini tengah dilakukan. "Kampanye seperti ini sangat kontraproduktif dengan penanganan Covid-19," ucapnya.
Jibril mengungkapkan, keterbukaan informasi dalam situasi sepertk ini sanhan dibutuhkan. Sebab, nantinya masyarakat akan lebih waspada ketika mengetahui kasus Covid-19 diwilahnya naik.
"Lebih baik kita aware bersama-sama bahwa Covid-19 ini sedang naik, sehingga nanti bisa saling mengingatkan untuk patuh prokes dan segera vaksinasi," jelasnya.
Menghentikan iformasi, kata Jibril, hanyak akan membuat masyarakat tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Dampakny, kasus Covid-19 akan terus naik dan akan banyak korban berjatuhan.
"Dari pada kita diam-diam dan tenang tapi akhirnya makin banyak orang tercinta kita yang tidak patuh prokes, sehingga mereka terinfeksi Covid-19, bergelimpangan mencari rumah sakit, bahkan sampai meninggal di rumah," tutupnya.