Asprov PSSI Jatim Dorong Satgas Mafia Bola Bekerja Profesional
Ketua PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh mengaku bangga dengan satgas mafia bola yang dibentuk oleh pihak kepolisian. Ia menilai hal itu dapat membantu tugas PSSI dalam memberantas pengaturan skor.
Riyadh juga meminta apa yang dilakukan oleh satgas ini bekerja secara profesional, serta merata. Jadi tidak boleh pandang bulu kalau memang ada anggota yang benar melakukan kesalahan, harus ditindak.
"Ini kepolisian datang dengan satgasnya, PSSI harus mengucapkan terimakasih. Tapi perlu diingat, satgas harus bekerja dengan totalitas," ujar Riyadh saat ditemui di kantornya, Jalan Juwono, no. 23 Surabaya, Kamis 3 Januari 2019.
Riyadh juga mengingatkan, bahwa ada klub-klub yang sering mempengaruhi hasil pertandingan. Alasannya hal ini mereka minta lantaran bermain di kandang sendiri.
"Sering klub-klub turut mempengaruhi, apalagi mereka main kandang. Pasti bilangnya tolong dibantu," ujar dia.
Dalam hal ini, Riyadh meminta satgas harus tegas. Karena semacam ini juga sering dalam dunia sepakbola.
Bahkan ia mencontohkan, seperti kepala daerah yang menjadi pemilik klub juga kadang meminta hal seperti ini. Alasannya malu dengan rakyatnya bila menelan kekalahan di kandang sendiri. (hrs)