Satgas Covid-19 Sulawesi Utara Hentikan Vaksinasi AstraZeneca
Sebanyak lima hingga 10 persen dari 3.990 penerima vaksin AstraZeneca di Sulawesi Utara mengalami kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) berupa demam, menggigil, nyeri badan hingga tulang, dan muntah serta mual. Satgas setempat kini menghentikan penggunaan vaksin yang asal Inggris ini
Kepala Satgas Covid-19 Sulut Steven Dandel menyebut jika KIPI itu sudah tertera dalam informasi evek samping vaksin. "Dalam emergency use authorization (EUA) vaksin AZ sebenarnya telah disebutkan bahwa KIPI ini adalah efek simpang (adverse effect) dari vaksin AZ yang sifatnya sangat sering terjadi very common, artinya 1 di antara 10 suntikan dan sering terjadi common -1 di antara 10 sd 1 di antara 100," katanya dilansir dari Detik.
Namun pihaknya tetap menghentikan penggunaan vaksin yang baru tiba di Manado, Selasa 23 Maret 2021, sebagai bentuk kehati-hatian. Sebanyak 50 ribu dosis AstraZeneca telah diterima Manado.
Steven mengungkapkan pihaknya perlu mempersiapkan komunikasi risiko kepada masyarakat untuk dapat menerima fakta ini. Hal ini, menurut Steven, penting dilakukan agar tidak terjadi kepanikan di tengah masyarakat.
"Komunikasi risiko yang diambil, langkah pertamanya didahului dengan investigasi oleh Komda KIPI bersama Dinkes, Kemenkes, dan WHO sebelum dilakukan media release," ungkap dia.
Dia pun membeberkan, langkah ini juga perlu dilakukan untuk menyesuaikan pola dan pendekatan vaksinasi, terutama yang targetnya adalah unit usaha atau institusi. "Supaya tidak dilakukan dalam waktu yang bersamaan terhadap karyawannya. Tetapi bertahap, agar supaya unit usaha tidak perlu ditutup kalau ada banyak karyawan yang terdampak KIPI," cetusnya.
Dinkes Sulut juga telah mengeluarkan surat pemberitahuan yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan Sulut dr Debie Kalalo. Inti isi pemberitahuan yang beredar di publik menegaskan bahwa pelayanan vaksinasi AstraZeneca di Kota Manado dan Kota Bitung dihentikan sementara. Karena rata-rata keluhan sasaran adalah demam, menggigil, sakit kepala, badan terasa sakit, dan lemas. (Dtk)
Advertisement