Satgas Covid-19 Jatim Akan Tingkatkan Kapasitas Testing
Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Timur akan meningkatkan jumlah testing. Utamanya, pasca libur panjang akhir Oktober 2020 ini.
Staf Ahli Rumpun Kuratif Satgas Covid-19 Jatim, dr. Makhyan Jibril Al-Farabi menyampaikan, upaya testing ini akan ditingkatkan untuk segera mengungkap kasus baru apabila ditemukan agar tidak menjadi klaster masa liburan, dan penanganan dapat dilakukan lebih cepat.
Berdasar data testing yang dilakukan dalam periode 19-25 Oktober 2020 ini sudah mencapai 27.279, dan akan ditingkatkan menjadi 30 testing pada minggu ini.
Jibril menjelaskan ditingkatkannya testing ini agar bisa mencakup lebih banyak orang, terutama masyarakat yang punya riwayat kontak erat dengan orang yang masuk katagori positif tanpa gejala.
"Kita terus monitoring bersama Satgas Covid-19 kabupaten/kota untuk melihat ada kenaikan kasus baru atau tidak, terutama di daerah yang menjadi pusat tujuan wisata," terangnya.
Sebanyak 30 ribu testing itu sendiri, lanjut Jibril, masih belum memenuhi standar dari WHO, yakni minimal 40 ribu setiap minggunya. Namun Jibril menyebut pihaknya terus menggenjot jumlah case/spesimen yang diperiksa.
Tak hanya testing, ia mengatakan, sampai saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur beserta jajaran Forkopimda dan Pemerintah Daerah terus menggencarkan operasi yustisi dalam rangka mendisiplinkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Utamakan untuk tetap berada di rumah/di lingkungan sekitar saja. Apabila memang terpaksa ingin keluar kota, pastikan kondisi aman dan sudah dites supaya tidak menulari ibu, kakek, dan nenek yang berada di daerah. Usia rentan lebih baik di rumah saja," pungkasnya.