Satgas Covid-19 Banyuwangi Optimis Klaster Tarawih Segera Tuntas
Klaster tarawih di Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, sudah mulai bisa ditekan. Dari tracing yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, jumlah penularan terhadap warga sudah semakin kecil.
"Dari hasil tracing yang dilakukan, sudah sangat menurun (warga yang terpapar covid-19)," jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono, Jumat 21 Mei 2021 sore.
Dia menambahkan, dari hasil tracing yang dilaksanakan beberapa hari terakhir sempat tidak ditemukan warga yang terpapar. Kalaupun ditemukan hanya ada satu yang positif Covid-19 kemungkinan klaster tarawih ini sudah mendekati tuntas.
"Sudah ancang-ancang tracing sudah akan dihentikan. Jika dari hasil tracing yang dilakukan sudah tidak ditemukan maka ya sudah bisa dihentikan kecuali muncul lagi kasus yang positif akan kita lakukan tracing lagi," tegas pria yang akrab disapa Rio ini.
Total kasus warga yang terkonfirmasi positif dalam klaster tarawih ini sebanyak 73 orang. Sedangkan enam orang meninggal dunia. "Jumlah kasus aktif sampai hari ini tinggal 12 orang," bebernya.
Mengenai pembatasan kegiatan warga, menurut Rio, pihaknya sudah mengizinkan kegiatan warga tetapi dengan pengawasan yang ketat. Masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
"Masyarakat pun harus memahami bahwa protokol kesehatan adalah yang utama untuk mencegah penularan dan penyebaran," pungkasnya.
Seperti diketahui, Klaster tarawih ini muncul di Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi. Klaster ini muncul saat salah seorang takmir Musala terdeteksi positif Covid-19. Setelah dilakukan tracing akhirnya warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 berkembang.
Untuk menyikapi hal ini, petugas melakukan pembatasan kegiatan masyarakat. Masyarakat dibatasi untuk keluar masuk Dusun Yudomulyo. Warga yang melakukan isolasi mandiri mendapatkan pengawasan ketat dari Satgas Kecamatan dan Desa untuk memastikan mereka melakukan isolasi mandiri secara tertib dan tidak keluar rumah.