Satgas Covid-19 Banyuwangi dapat Bantuan Dua Ventilator
Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi mendapatkan bantuan dua unit ventilator untuk penanganan pasien covid-19. Bantuan ventilator ini berasal dari PT Bumi Sukesindo (BSI). Dua unit ventilator ini diserahkan langsung ke Posko Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi di Jl. A. Yani Banyuwangi, Selasa, 29 Desember 2020.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr. Widji Lestariono menyatakan, sebelum penyerahan ventilator, Satgas sudah mendapatkan informasi terkait bantuan dua ventilator ini. Sehingga satgas sudah memetakan kebutuhan ventilator di enam rumah sakit rujukan Covid-19 Banyuwangi.
“Kita sudah melakukan pemetaan kebutuhan ventilator di enam Rumah Sakit rujukan. Maka kemudian kita tetapkan akan kita sampaikan di RSUD Genteng,” jelas pria yang akrab dipanggil Rio ini.
Dia menegaskan, ventilator ini sangat penting untuk penanganan pasien covid-19 karena ventilator merupakan alat yang diandalkan untuk menangani kasus covid-19 dengan kondisi yang berat. Tambahan dua ventilator dari PT BSI ini, menurut Rio, akan sangat membantu penanganan pasien Covid-19.
“Semakin banyak semakin bagus. Karena penyakitnya eskalasinya meningkat,” tegasnya.
Sementara itu, Community Affairs Superintendent, Dharma Munardi Helmi, menyatakan, sebagai perusahaan yang beroperasi di Banyuwangi, PT BSI turut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan pandemi covid-19 ini.
Menurutnya, penanggulangan wabah covid-19 menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah, swasta, maupun seluruh unsur masyarakat lainnya. “Kami berharap dukungan kami dapat mempercepat penanganan COVID-19 di Banyuwangi,” tandasnya.
Dia menjelaskan, sebelumnya, perusahaan ini telah memberikan bantuan dua ventilator dan satu set peralatan Real Time-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) pada gugus tugas penanganan covid-19 Banyuwangi.
"Ketersediaan ventilator sangat penting untuk penanganan pasien terutama yang mengalami kesulitan bernapas akibat Covid-19. Ventilator berfungsi sebagai alat bantu bagi pasien yang mengalami gagalnya fungsi paru-paru yang terserang Covid-19,” jelas Dharma.