Satelit Merah Putih Kebanggaan Kita Resmi Meluncur ke Angkasa
Satelit Telkom-4 atau disebut juga Satelit Merah Putih milik PT Telkom Indonesia resmi meluncur ke angkasa pada Selasa 7 Agustus 2018. Pelauncuran Satelit Merah Putih dibawa dengan roket Falcon 9 milik SpaceX di Cape Canaveral, Air Force Station, Florida, Amerika Serikat.
Diterbangkan tepat pukul 12.18 WIB, Satelit Merah Putih akan menempati slot orbitnya di 108 derajat Bujur Timur (BT).
Satelit Merah Putih meluncur dengan membawa 60 transponder aktif yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang akan melayani kawasan Indonesia serta kawasan Asia Tenggara. Selain itu Satelit Merah Putih juga dilengkapi 24 transponder C-Band yang menjangkau kawasan Asia Selatan.
Satelit Merah Putih sendiri dibangun selama 2,5 tahun sejak 2016 dan merupakan proyek kerjasama dua perusahaan asal Amerika yakni SSL sebagai perakit satelit, dan SpaceX sebagai penyedia jasa peluncuran.
Pembangunan Satelit Merah Putih yang dilakukan SSL sendiri lebih cepat dari jadwal. Satelit Merah Putih dibangun dengan mengandalkan SSL 1300, yang didesain akan memiliki ketahanan di angkasa hingga 16 tahun.
Menteri BUMN Rini Soemarno dalam keterangan pers yang diterima ngopibareng mengatakan, Satelit Merah Putih ini selanjutnya akan menggantikan Satelit Telkom 1 yang mengalami anomali pada Agustus 2017 lalu.
Anomali yang terjadi pada Satelit Telkom 1 yang kini berusia 18 tahun itu menyebabkan sejumlah layanan komunikasi termasuk ATM dan siaran televisi terganggu. Saat itu, Telkom terpaksa mengalihkan layanan satelitnya ke perusahaan lain yang juga menyediakan jasa telekomunikasi berbasis satelit.
Satelit Merah Putih sendiri nantinya akan memperkuat dua satelit Telkom sebelumnya yakni Satelit Telkom-2 dan Telkom 3S.
"Satelit ini tidak hanya akan memancarkan sinyal ke Indonesia, tapi juga kawasan Asia Selatan. Ini artinya BUMN makin kencang go internasional membawa nama Indonesia," kata Rini. (man)